5 minute read

Menabur Benih untuk Masa Depan

Menabur Benih

untuk Masa Depan

Advertisement

Perhutani melaksanakan kegiatan tabur benih Pinus di sejumlah kawasan hutan di wilayahnya. Dihadiri oleh para pemangku kepentingan setempat, kegiatan tersebut merupakan bagian dari proses pembibitan Pinus merkusii. Sebelumnya, benih yang ditabur itu merupakan hasil persemaian di kebun semai Perhutani. Selanjutnya, proses persemaian itu harus dikawal sebaik mungkin dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab. Sebab, kegiatan tabur benih itu memang diperlukan untuk mendapatkan pohonpohon pinus yang berkualitas di masa depan.

Administratur Perhutani KPH Sumedang, Hery Darmawan, hadir saat Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang melaksanakan kegiatan Tabur Benih Pinus, Senin, 12 September 2022. Kegiatan Tabur Benih Pinus itu dilakukan di Petak 10I, Resort Pangkuan Hutan (RPH) Tanjungkerta, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tampomas, KPH Sumedang. Benih yang ditabur di hari itu adalah benih benih Pinus merkusii.

Selain Administratur Perhutani KPH Sumedang, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Departemen Keuangan dan Manajemen Risiko Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Darmoko; Waki Administratur Sumedang Selatan, Yadi Suryadi; Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan KPH Sumedang, Koma; Asper BKPH Tampomas, Nana, beserta jajaran; dan Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Padasari, Rochyadi.

Di kesempatan itu, Administratur Perhutani KPH Sumedang, Hery Darmawan, mengucapkan terima kasih kepada segenap karyawan Perum Perhutani yang sudah memersiapkan dan mengawali kegiatan tabur benih Pinus merkusii tersebut. Benih-benih Pinus merkusii yang ditabur di kegiatan itu merupakan kegiatan awal dari pembibitan Pinus merkusii. Adapun benih yang ditabur tersebut

Foto: R Tomi Suryaman/Kompersh KPH Sumedang

Foto: Sures SWB/Kompersh KPH Pati merupakan benih pinus dari Kebun Semai (KBS) jenis unggul dari Puslitbang Cepu.

“Untuk memperoleh bibit yang siap tanam dan berkualitas, maka mulai dari perlakuan benih sampai pembibitan harus sesuai dengan standard operational procedur (SOP) yang telah ditetapkan. Dengan bibit unggul dan siap tanam, maka akan menghasilkan tanaman atau tegakan yang diharapkan,” katanya.

Sementara itu, Darmoko mengatakan, persemaian ini harus dikawal sebaik mungkin dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab. “Walaupun dengan target yang sedikit, persemaian ini harus berhasil sesuai dengan harapan kita semua,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua LMDH Padasari, Rochyadi, mengucapkan terima kasih kepada Perhutani. Sebab, Perhutani telah melibatkan LMDH dalam kegiatan komando tabur benih pinus.

“Sebagai mitra Perhutani, tentunya kami siap mendukung kegiatan dalam rangka reboisasi kawasan hutan yang dikelola Perhutani,” pungkasnya.

Tabur Benih Serentak

Di hari yang sama, Perhutani KPH Pekalongan Barat juga melaksanakan kegiatan tabur benih pinus. Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Divisi Regional Jawa Tengah, Budi Widodo, itu diadakan tanggal 12 September 2022. Lokasinya di Petak 46, RPH Dukuh Tengah, BKPH Bumijawa, KPH Pekalongan Barat.

Di kesempatan itu, Kepala Divisi Regional Jawa Tengah, Budi Widodo, menyampaikan, kegiatan penaburan serentak itu merupakan bagian dari tujuan untuk gerakan penertiban teknis dan administrasi. Benih yang ditabur merupakan benih yang bagus.

“Kegiatan tersebut harus sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) dan diupayakan agar setiap mandor persemaian dapat melaksanakan tugas sesuai dengan apa yang diharapkan perusahaan, sebagaimana teknik pembuatan persemaian yang benar, sehingga menghasilkan pertumbuhan bibit yang merata,” katanya.

Bibit yang baik dan memenuhi syarat untuk siap ditanam sangat menentukan keberhasilan tanaman. Hal tersebut diawali dengan penaburan benih yang baik dan tepat waktu. Demikian ditegaskan Budi Widodo.

Di kesempatan itu, salah satu masyarakat desa sekitar hutan yang menjadi pesanggem dan membantu Perhutani di areal persemaian, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bimbingan Perhutani. Ia pun berharap, Perhutani terus maju. “Semoga Perhutani selalu jaya dan dapat selalu menjaga kelestarian hutan Indonesia,” ujarnya.

Tabur Benih di Cianjur

Sementara itu, sinergi dengan LMDH terlihat dalam kegiatan tabur benih Pinus merkusii di Cianjur. Perhutani KPH Cianjur bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kalmako, Senin, 12 September 2022, melakukan kegiatan tabur benih Pinus. Lokasinya di Petak 68 blok karikil, RPH Gn. Kancana, BKPH Cianjur, KPH Cianjur.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Departemen SDM, Umum, dan IT Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Agus Yulianto. Sejumlah insan Perhutani KPH Cianjur mengikuti kegiatan tersebut. Di antara mereka hadir pula Wakil Administratur Cianjur Utara, Nana Rukmana, beserta jajaran dan Ketua LMDH Kalmako, Ahmad, beserta anggota.

Foto: Yusuf Hamidy/Kompersh KPH Cainjur

Di dalam kesempatan tersebut, Agus Yulianto mengatakan, kegiatan tabur benih Pinus yang mereka lakukan itu merupakan awal dari kegiatan persemaian untuk menghasilkan bibit yang berkualitas dan siap tanam pada waktunya. Kegiatan tersebut perlu diperhatikan betul-betul. Sehingga, ia menegaskan, dalam pelaksanaannya semua pihak agar mengikuti petunjuk kerja pembuatan persemaian.

“Kegiatan tabur benih pinus secara serentak dilaksanakan pada hari ini di masing-masing KPH wilayah Divreg Janten (Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, red). Kegiatan tabur benih pinus ini kita laksanakan lebih awal, dengan harapan agar benih yang ditabur pada hari ini akan tumbuh subur dan menghasilkan bibit yang berkualitas dan siap tanam pada waktunya. Perlu kita ingat bahwa keberhasilan tanaman sangat ditentukan oleh keberhasilan pembuatan persemaian,” katanya.

Sedangkan Administratur Perhutani KPH Cianjur melalui Nana Rukmana mengatakan, kegiatan ini adalah awal dari kegiatan tanaman di Perhutani. “Dalam kegiatan ini, kami melibatkan LMDH Kalmako. Tujuannya untuk membangun kebersamaan dan meningkatkan kepedulian LMDH dalam mewujudkan pengelolaan hutan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LMDH Kalmako, Ahmad, mengucapkan terima kasih kepada Perhutani Cianjur. Sebab, Perhutani KPH Cianjur telah mengikutsertakan LMDH dalam kegiatan penaburan benih pinus. Dan ia pun berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kerja sama di antara Perhutani dengan LMDH, khususnya dalam membangun dan mengelola hutan yang ada di wilayah Perhutani KPH Cianjur.

Agus Yulianto, Kepala Departemen SDM, Umum, dan IT Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, mengatakan, kegiatan tabur benih Pinus yang mereka lakukan itu merupakan awal dari kegiatan persemaian untuk menghasilkan bibit yang berkualitas dan siap tanam pada waktunya. Kegiatan tersebut perlu diperhatikan betul-betul. Sehingga, ia menegaskan, dalam pelaksanaannya semua pihak agar mengikuti petunjuk kerja pembuatan persemaian.

Tanam Masa Depan

Pinus merkusii merupakan satusatunya jenis pinus yang tumbuh asli di Indonesia. Pinus merkusii termasuk dalam jenis pohon serba guna yang terus-menerus dikembangkan dan diperluas penanamannya pada masa mendatang, sebagai penghasil kayu, produksi getah, dan konservasi lahan.

Jadi, jika kita menanam Pinus merkusii saat ini akan kita petik manfaatnya di masa depan. Maka, kegiatan Tabur Benih Pinus yang dilakukan insan-insan Perhutani itu merupakan hal yang positif. Tanam untuk masa depan. • DR/Smd/Tm/Pkb/

Gwn/Cjr/DR

This article is from: