6 minute read

Gelar Vaksinasi Upaya Tangkal Covid-19

Gelar Vaksinasi

Upaya Tangkal Covid-19

Advertisement

Perhutani selalu berkomitmen menjaga kesehatan dan keselamatan insan-insannya. Hal itu ditunjukkan pula ketika kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan. Demi memerhatikan kesehatan para insan Perhutani itulah, Perhutani Grup menggelar kegiatan pemberian vaksin Covid-19 di wilayah-wilayah pangkuannya. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kembali sistem anti body yang dibentuk oleh tubuh, supaya kekebalan tubuhnya lebih meningkat lagi.

Sebanyak lebih dari 500 Karyawan Perhutani Group telah mendapatkan vaksin covid-19 tahap pertama di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN. Kegiatan Sentra Vaksinasi Bersama BUMN itu diadakan di Tennis Indoor Senayan pada Sabtu, 27 Maret 2021. Karyawan tersebut berasal dari Perhutani di wilayah Jabodetabek, PT Inhutani I – V, PT Perhutani Anugerah Kimia, dan PT Palawi Risorsis.

Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani, Asep Dedi Mulyadi, mengatakan, sebelumnya pensiunan rimbawan Perhutani dan orang tua karyawan (lansia) juga telah mendapatkan vaksin corona di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN. “Kami sangat mengapresiasi adanya sentra vaksinasi bersama BUMN ini. Diharapkan, vaksinasi ini dapat mendukung karyawan untuk terus dapat berkontribusi dalam bekerja, dan mendorong pemulihan ekonomi secara nasional,” jelas Asep.

Sentra Vaksinasi Bersama BUMN akan berlangsung selama empat bulan hingga Juni 2021 mendatang. Sentra Vaksinasi Bersama BUMN juga sudah membuka tautan pendaftaran vaksinasi khusus lansia yang bisa diakses di : https://loket.com/event/ vaksinasicovid19untuklansia. Tautan ini memudahkan bagi lansia yang memiliki KTP Non DKI Jakarta, tetapi tinggal di wilayah Jakarta, mereka masih bisa mendaftar. Namun, saat akan divaksin, mereka tetap harus melengkapi pendaftaran itu dengan surat keterangan domisili dari RT/RW tempat tinggalnya.

“Kita juga berharap program vaksinasi ini menjadi sebuah ikhtiar agar pandemi segera dapat teratasi” tambah Asep.

Keberadaan sentra-sentra vaksinasi yang akan dibangun Kementerian BUMN yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, Pemda DKI Jakarta, dan Pertamedika IHC itu bertujuan untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional yang ditargetkan mencapai satu juta vaksin per bulan ini. Termasuk mendukung tahap kedua vaksinasi nasional yang mengarahkan 21,5 juta kalangan lanjut usia dan 16,9 juta pekerja dan pelayan publik di seluruh Indonesia untuk segera divaksin.

Vaksin di Purwokerto

Di daerah, Vaksinasi Covid-19 juga dilakukan. Misalnya di Banyumas. Perhutani KPH Banyumas Timur dan KPH Banyumas Barat mengikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap I yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kegiatan itu diadakan di gedung Gelanggang

Foto: Kompersh KPH Banyumas Timur

Foto: Agus Iskandar/Kompersh KPH Purwakarta

Olah Raga (GOR) Satria Purwokerto, Sabtu, 17 April 2021.

Kegiatan Vaksinasi Covid-19 untuk semua karyawan BUMN tersebut dilaksanakan secara terjadwal bagi siapa saja yang sudah terdaftar secara bertahap. Pelaksanaan penyuntikan vaksin berjalan dengan tertib, teratur, dan aman, dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan. Adapun jadwal penyuntikan vaksin Covid-19 selain diikuti oleh jajaran karyawan Perhutani, juga diikuti oleh karyawan dari BUMN yang lain, di antaranya adalah BNI, PLN, BRI, Bank Mandiri, Pertamina, DAMRI, PP, dan BTN, yang bertugas di sekitar wilayah Purwokerto.

Di kesempatan itu, Kepala Seksi SDM, Umum dan K3 KPH Banyumas Timur, Kuwat Setiadi, menyampaikan arahan Administratur Perhutani KPH Banyumas Timur, mengimbau seluruh karyawan yang sudah terjadwal pada daftar Vaksinasi Covid-19 untuk mengikuti proses penyuntikan vaksin di waktu dan tempat yang telah ditentukan. Ia juga menyampaikan harapannya agar vaksin ini bisa memberikan kekebalan tubuh dari serangan virus corona, memberikan rasa aman bagi semua pihak, sehingga ke depannya masyarakat pun bisa beraktivitas seperti sebelum pandemi terjadi.

Sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Tengah yang melalui media sosial mengimbau agar tidak takut vaksin, Kuwat menyampaikan, vaksin Covid-19 dinyatakan aman oleh pemerintah.

“Meskipun begitu, tidak berarti kalau orang yang sudah divaksin kemudian boleh seenaknya sendiri. Harus tetap menjaga protokol kesehatan dengan 3M,” katanya.

Vaksinasi di Purwakarta

Hal yang sama terlihat di Purwakarta. Karyawan Perhutani KPH Purwakarta mengikuti kegiatan Vaksinasi Covid-19 Tahap II oleh Tim Gugus Tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Purwakarta. Kegiatan tersebut diadakan di Jalan Siliwangi Nomor 4 Purwakarta, Jawa Barat, pada Sabtu, 17 April 2021.

Di kesempatan itu, Administratur Perhutani KPH Purwakarta, Uum Maksum, mengatakan, selain melakukan Protokol Kesehatan dengan menjalankan 3M dan menghindari kerumunan, pihaknya juga melakukan vaksinasi Covid-19 tahap II yang diselenggarakan oleh Pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. “Dengan telah dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 tahap II ini, semoga tujuan pemerintah dengan mengadakan vaksinasi massal ini, yaitu terciptanya Herd Immunity akan bisa segera terwujud, dan Indonesia segera terbebas dari Pandemi Covid-19,” ujarnya.

Uum menambahkan, vaksinasi merupakan proses memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar seseorang menjadi lebih kebal dan terlindungi dari penyakit. Selain itu, dengan menerima vaksin tersebut, maka seseorang yang terpapar penyakit tersebut akan memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan orang yang belum menerima vaksin.

Di dalam kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Purwakarta, Ano Nugraha, mengatakan, vaksinasi tahap II tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan imun di dalam tubuh. Maka wajib kita melaksanakan penyuntikan pada dosis kedua tersebut guna menghasilkan kekebalan optimal yang dibangun oleh tubuh, sehingga imunitas semakin kuat.

Ano menambahkan, vaksinasi tahap II tersebut dilakukan untuk meningkatkan kembali antibody yang dibentuk oleh tubuh, supaya kekebalannya lebih meningkat lagi.

“Kalau yang pertama belum muncul kekebalan, sedangkan yang kedua sudah ada pengenalan terhadap virus. Jadi, akan muncul antibody yang dibentuk oleh tubuh. Sehingga, dengan vaksin kedua akan diperbanyak lagi antibodynya,” tuturnya.

Vaksinasi di Bandung

Di Bandung kegiatan vaksinasi juga dilakukan. Seribu orang karyawan Perhutani yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Bandung, baik yang bertempat tinggal di Kabupaten Bandung maupun Kota Bandung, menerima undangan untuk melakukan vaksinasi ke-1, yang dilaksanakan di Sentra Vaksinasi Bersama (SVB) – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Eldorado Convention Hall, Jalan DR. Setiabudhi Nomor 438 Isola, Sukasari, Bandung, pada Senin, 12 April 2021.

Pemberian vaksinasi covid-19 tersebut dilaksanakan terhadap karyawan tetap maupun Outsourcing (OS) dari Perhutani, yang berasal dari Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Direksi Jakarta, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH), dan Perencanaan Hutan Wilayah (PHW). Selain itu, ada juga dari instansi lain semisal PT Pembangunan Perumahan (PP), Perum Damri, PT Pegadaian, PT Jasa Tirta 2, Bank BNI, Bank BTN, dan Bio Farma.

Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Amas Wijaya, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN dan Pemerintah Daerah Jawa Barat, yang mana telah berkolaborasi mendirikan Sentra Vaksinasi untuk mendorong percepatan vaksinasi. “Setelah diberikan vaksinasi covid-19 pertama dan nanti setelah 28 hari akan diberikan vaksin kedua, maka diharapkan pelayanan publik di bidang kehutanan bisa menjadi lebih lancar. Akan tetapi, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik meskipun telah dilakukan vaksinasi,” ucap Amas Wijaya.

Sementara itu, di tempat terpisah, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan, Sentra Vaksinasi ini akan berlangsung selama dua bulan dan Sentra Vaksinasi tersebut akan menjadi pilot project untuk Sentra Vaksinasi di kota dan kabupaten Jawa Barat. “Sentra Vaksinasi ini ditargetkan sebanyak 5.000 orang yang menerima vaksin setiap hari selama dua bulan, dan kami berharap herd immunity di angka 70 persen bisa lebih cepat tercapai,” ujar Ridwan Kamil.

Antusiasme karyawan Perhutani mengikuti kegiatan vaksinasi covid-19 tersebut menjadi hal yang bagus untuk membangun optimisme bahwa bersama kita bisa melawan penyebaran Covid-19. Sebab, vaksin COVID-19 adalah harapan terbaik kita untuk menekan penularan virus corona. Mendapatkan vaksin Covid-19 bisa melindungi tubuh dengan menciptakan respons antibody di tubuh tanpa harus sakit karena virus corona.

Vaksin Covid-19 mampu mencegah seseorang terkena virus corona. Atau, apabila tertular Covid-19, vaksin tersebut dapat mencegah tubuh dari sakit parah atau potensi hadirnya komplikasi serius. Jadi, dengan mendapatkan vaksin, kita juga akan membantu melindungi orang-orang di sekitar kita dari virus corona. Terutama orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah akibat

“Sentra Vaksinasi ini ditargetkan sebanyak 5.000 orang yang menerima vaksin setiap hari selama dua bulan, dan kami berharap herd immunity di angka 70 persen bisa lebih cepat tercapai,” ujar Ridwan Kamil.

Foto: Sarim Kustono/Komperhs Divre Janten Covid-19. • DR/Byt/Rhm/Pwk/Ai/Divre Janten/

SRM

This article is from: