4 minute read

Sebuah Pengakuan Atas Kinerja Kompers Perhutani

Ajang

“Public Relations Indonesia Award 2021”

Advertisement

Sebuah Pengakuan Atas Kinerja Kompers Perhutani

Insan-insan Perhutani kembali mengukir prestasi. Kali ini, insan-insan dari Departemen Komunikasi Perusahaan (Kompers) yang menorehkan prestasi itu. Dua hari setelah Hari Ulang Tahun ke-60 Perum Perhutani, Departemen Komunikasi Perusahaan Perum Perhutani diumumkan sebagai pemenang penghargaan “Bronze Winner” dalam ajang “Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2021”. Raihan itu sekaligus mengukuhkan kembali sebuah pengakuan atas kinerja insan-insan Kompers Perhutani. Seperti apa proses diraihnya penghargaan tersebut?

Satu lagi “kado” untuk ulang tahun ke-60 Perum Perhutani. Kali ini, “kado” ulang tahun itu datang lewat ajang “Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2021”. Pada Rabu, 31 Maret 2021, Perum Perhutani meraih penghargaan dari PR INDONESIA dalam ajang PRIA 2021. Public Relations Indonesia Awards (PRIA) sendiri merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh PR INDONESIA.

Di dalam ajang tersebut, Perum Perhutani mendapat penghargaan “Bronze Winner” dalam kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sub kategori E-Magazine untuk Majalah Duta Rimba (DR). Tahun ini, di tengah masa pandemi Covid-19, ajang PRIA 2021 diselenggarakan secara live streaming via YouTube.

Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani, Asep Dedi Mulyadi, mengatakan, diraihnya penghargaan tersebut merupakan salah satu bukti nyata dari kinerja Tim Humas Perum Perhutani. Terutama dalam hal publikasi artikel yang dapat diakses oleh masyarakat luas, melalui majalah Duta Rimba.

Foto: Nanjar Munandar/Kompersh Kanpus

“Ini merupakan prestasi Perhutani yang harus kita pertahankan, dalam rangka publikasi informasi perusahaan, khususnya melalui inhouse magazine ‘Duta Rimba’,” kata Asep Dedi Mulyadi.

Ajang PRIA 2022 tersebut melibatkan 14 juri. Juri tersebut terdiri dari Asmono Wikan (PR INDONESIA), Magdalena Wenas (founder PR Society dan LSP Manajemen Komunikasi), Janette Pinariya (Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Institut Komunikasi Bisnis LSPR), Firsan Nova (CEO Nexus Risk Mitigation and Strategic Communication), Emilia Bassar (founder dan CEO CPROCOM), Maria Wongsonagoro (founder IPM PR), Salman Noersiwan Bachtiar (Pemimpin Redaksi majalah CSR. id). Juga ada Ika Sastrosoebroto (President Director Prominent PR), Arya Gumilar (GM Bayk.id Strategic Sustainability), Aqwam Fiazmi Hanifan (Produser Senior Narasi TV), Jojo S. Nugroho (Ketua Umum APPRI), Titis Widyatmoko (Editor in Chief Brilio.net), Sam August Himawan (Direktur Majalah CSR. IDI), Verlyana (Veve) Hitipeuw (CEO and Principal Consultant Kiroyan Partners).

Majalah Internal

Duta Rimba merupakan majalah internal (Inhouse Magazine) yang diterbitkan oleh Perum Perhutani. Proses pembuatan dan penerbitannya dikoordinasikan oleh Departemen Komunikasi Perusahaan (Kompers) Perum Perhutani. Tetapi apa yang dimaksud Inhouse Magazine?

Inhouse Magazine merupakan salah satu wujud kanal komunikasi perusahaan. Bentuknya bisa majalah, bisa juga tabloid, buletin, atau news letter. Fungsi Inhouse Magazine adalah sebagai medium untuk komunikasi dan penyampaian informasi tentang perusahaan, terutama untuk internal organisasi atau perusahaan yang menerbitkannya.

Fungsi inhouse magazine adalah sebagai forum bersama. Filosofi pengelolaan Inhouse Magazine adalah dari kita, oleh kita, untuk kita, dan demi kita. “Kita” di sini adalah segenap insan yang menjadi bagian dari keluarga besar organisasi atau perusahaan yang menerbitkannya. Filosofi tersebut harus nyata dari sajian media itu setiap kali terbit.

Mengapa Inhouse Magazine perlu diterbitkan? Sebab, komunikasi yang efektif merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan atau instansi, dalam rangka pembinaan kerja sama yang serasi untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi atau perusahaan tersebut. Peran komunikasi yang sangat vital dalam membangun hubungan dengan mitra internal dan eksternal itulah yang membuat banyak organisasi/ perusahaan/instansi yang melakukan pengembangan komunikasi dengan membuat majalah internal (inhouse magazine).

Keberadaan suatu media sangat dibutuhkan. Sebab, organisasi/ perusahaan/instansi tidak mungkin dapat menjangkau publik yang begitu luas. Maka, keberadaan media akan sangat efektif dalam melakukan penyebaran pesan dan informasi, sehingga diharapkan informasi

Foto: Nanjar Munandar/Kompersh Kanpus

tersebut dapat disampaikan secara merata kepada seluruh stakeholders.

Untuk menjembatani proses komunikasi antara manajemen dengan karyawan, sebuah organisasi/perusahaan/instansi dapat memfasilitasinya dengan membuat media internal. Keberadaan media internal itu diharapkan akan dapat mendukung terciptanya suasana kondusif dan harmonis. Sehingga, seluruh aktivitas organisasi/perusahaan/ instansi dapat berjalan dengan lancar.

Kehadiran Inhouse Magazine dimanfaatkan untuk menyosialisasikan kebijakan organisasi/perusahaan/instansi. Selain itu, juga untuk mengangkat isu-isu umum terkait masalah organisasi/perusahaan/instansi, serta sebagai penyampai informasi tentang kegiatan atau program kerja yang sedang dan telah dilakukan oleh organisasi/perusahaan/instansi tersebut. Kehadiran media internal juga berfungsi sebagai alat untuk pembentukan citra (image building) suatu organisasi/perusahaan/ instansi. Media internal tersebut juga dapat dijadikan sebagai media promosi dan komunikasi kepada seluruh stakeholders dalam sebuah organisasi/perusahaan/instansi.

Ratusan Entri

Di dalam kesempatan tersebut, founder dan CEO PR INDONESIA Group, Asmono Wikan, menyampaikan, ajang PRIA 2021 menjadi bukti bahwa berbagai keterbatasan yang dialami perusahaan akibat berjangkitnya wabah pandemi COVID-19 ternyata tidak sedikit pun mengurangi antusiasme para peserta. Buktinya, tercatat ada 124 instansi, lembaga pemerintah, dan korporasi yang turut meramaikan sebelas kategori PRIA 2021. Sedangkan totalnya mencapai 599 entri. Jumlah itu lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya yang tercatat mencapai 543 entri.

Yang menarik, ajang PRIA 2021 menjadi event yang paling kompetitif selama penyelenggaraannya. Sebab, total terdapat 599 karya dari seluruh Indonesia pada berbagai subkategori itu menjadikan PRIA 2021 mencatat rekor tertinggi untuk total entri karya yang masuk dibandingkan tahuntahun sebelumnya.

“Ini sebuah pencapaian luar biasa. Kompetisi PRIA menjadi saksi betapa banyaknya kreativitas program PR yang lahir selama setahun masa pandemi,” ujar Asmono.

Sebagai catatan, PR INDONESIA Awards (PRIA) merupakan ajang kompetisi kinerja kehumasan/ kominfo/public relations (PR) paling komprehensif di Indonesia. Tahun ini, ajang PRIA mengusung tema “Komunikasi Menyatukan Negeri”. Ajang PRIA 2021 juga menjadi wadah untuk berkumpulnya berbagai karya dan terobosan dari para praktisi Public Relations selama setahun ini, terutama menghadapi tantangan di tengah masa pandemi Covid-19.

Ajang kompetisi itu diikuti oleh para praktisi komunikasi korporat/ instansi untuk mengukur kinerja sepanjang satu tahun. Artinya, ajang ini cukup bergengsi di kalangan Humas Indonesia. Artinya juga, Departemen Komunikasi Perusahaan Perum Perhutani berada di jajaran bergengsi itu. Nah! • DR/PR/2021-III-8

This article is from: