PROSES PERENCANAAN FINAL REPORT DECEMBER 11ST, 2020
bahan organik yang banyak, sehingga sangat cocok untuk dimanfaatkan dibidang perkebuan seperti kopi, kelapa, karet dan lainnya dan tercatat bahwa kelapa dan kopi adalah jenis tanaman perkebunan yang paling banyak di tanam di Kabupaten Jepara. Tabel 14 Luasan Jenis tanah yang ada di Kabupaten Jepara
Jenis Tanah Andosol cokelat Regosol Alluvial Asosiasi mediteran Latosol
Lokasi Persebaran Perbukitan dan Puncak muria utara Bagian utara Kab. Jepara Sepanjang pantai utara
Luas Total 3.525.469 Ha atau 3,15% 2.700.857 Ha atau 2,69% 9.126,433 Ha atau 0,09%
Pantai barat Kab. Jepara
19.400,458 Ha atau 9,09%
Perbukitan Gunung Muria
65.659,972 Ha atau 65,39%
Sumber : BPS Kabupaten Jepara
Berdasarkan data
Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut
Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Jepara (hektar), 2015 dari BPS jumlah tanah yang terpakai adalah sebanyak 30,305.2 Ha, yang terdiri dari tanaman cengkeh, kopi, kelapa, kapuk, jamu mete dan tebu. Total tersebut adalah setengah dari total tanah latosol yang ada di Jepara, dan berarti masih ada kemungkinan bahwa ke depannya perkebunan di Jepara akan meningkat. Mengingat pula bahwa terdapat tanah andosol yang kaya kan unsur hara dan air. b) Potensi Future Lahan di kawasan Kabupaten Jepara cocok digunakan untuk budidaya tambak mengingat kondisi fisik lingkungannya yang dekat dengan pantai. Selain sebagai budidaya tambak lahan di kawasan Jepara yang datar juga cocok difungsikan untuk perkebunan atau budidaya pertanian ringan khususnya pada kawasan yang berbukit. b. Masalah Geologi a) Masalah Eksisting Kabupaten Jepara adalah salah satu daerah dengan curah hujan yang tinggi dengan total 26.454 mm selama tahun 2016. Dan tanah yang dominan di Kabupaten Jepara adalah jenis tanah latosol yang solum umumnya adalah liat, dan dengan curah hujan yang tinggi dan jenis tanah
Kabupaten Jepara
32