Mineria 10th Edition

Page 10

Potensi Pengembangan Tambang Bawah Laut Muhammad Ihsan Batu Bara (12119020) Meningkatnya permintaan mineral dan logam untuk kebutuhan industri, baterai listrik, pembangkit listrik, maupun infrastruktur, telah menyebabkan naiknya minat dalam eksplorasi sumber daya mineral di dasar laut. Beberapa komoditas yang potensial dilakukan penambangan umumnya berupa mineral sulfida besar, nodul mangan, logam tanah jarang, bahkan gas metana yang terperangkap di dasar laut. Meskipun tidak ada penambangan laut dalam skala komersial besar yang dilakukan, namun kontrak eksplorasi untuk sumber daya laut dalam telah diberikan kepada perusahaan dari negara-negara termasuk Cina, Inggris, Belgia, Jerman, Prancis. Tambang bawah laut telah membawa masalah lingkungan yang signifikan, beberapa di antaranya telah disorot

10

sehubungan dengan dilakukannya penambangan di wilayah landas kontinen (misalnya, penambangan pasir besi dan fosfor di perairan Selandia Baru). Dampak lainnya termasuk konflik dengan pengguna laut lainnya, seperti industri perikanan dan perusahaan farmasi yang ingin mengeksploitasi sumber daya genetik laut Sumber daya pada penambangan bawah laut biasanya berupa sulfida dalam jumlah besar di dasar laut (multimetal) yang berada di sekitar mata air hidrotermal, kerak kaya kobalt (Cobaltrich Crust (CRC)) di sisi gunung bawah laut, atau daerah dengan nodul mangan di permukaan laut dalam. Selain deposit mineral, ada


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.