Kumpulan Artikel Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan

Page 233

PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK DAN JARAK TANAM PADA HASIL BUDIDAYA TANAMAN BAWANG MERAH DI KABUPATEN NGANJUK Nihmatul Ulfa Politeknik Pembangunan Pertanian Malang Email : nihmatululfa272@gmai.com ABSTRAK: Artikel ini bertujuan untuk memberikan contoh bagi petani untuk menerapkan teknologi baru di bidang pertanian, guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani sehingga dapat melakukan inovasi baru yang lebih efektif dan menguntungkan bagi petani sebagai acuan untuk meningkatkan produktifitas dan mendukung pengembangan budidaya bawang merah di Kabupaten Nganjuk. Bawang merah merupakan salah satu jenis sayuran yang tingkat konsumsinya cukup tinggi, karena merupakan bumbu harian. Tingkat konsumsi yang tinggi ini harus diimbangi dengan peningkatan produksi bawang merah. Banyak cara yang bisa dilakukan sebagai upaya peningkatan produksi bawang merah, diantaranya dengan penggunaan mulsa plastik hitam perak dan pengaturan jarak tanam sehingga mampu meningkatkan hasil produktifitas dan menikatkan perekonomian petani bawang merah. Dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mulsa plastik hitam-perak meningkatkan semua parameter yang diamati kecuali kadar air relatif dan jarak tanam 10 cm x 25 cm menghasilkan jumlah umbi per rumpun tertinggi dan bobot umbi kering tertinggi.

Kata-kata kunci: budidaya, jarak tanam, mulsa plastik hitam perak, kabupaten nganjuk, tanaman bawang merah

Kabupaten Nganjuk merupakan dataran rendah yang mampu menghasilkan tanaman bawang merah dengan jumlah yang banyak, daerah Nganjuk adalah salah satu sentral bawang merah di Indonesia. Ada 5 Kecamatan yang menjadi sentral bawang merah yaitu Kecamatan Sukomoro, Gondang, Rejoso, Bagor dan Wilangan yang 227


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.