SUKU OSING Desa Kemiren, desa dengan luas 117.052 m2 ini adalah desa terakhir yang menyimpan adat dan budaya asli Suku Osing. Suku Osing dipercaya sebagai suku asli Kerajaan Blambangan dan cikal bakal terbentuknya Kabupaten Banyuwangi. Banyak kegiatan tradisi suku ini yang masih berjalan karena adat budayanya yang kuat. Beberapa diantaranya adalah Tumpeng Sewu, Kopi Sepuluh Ewu, dan Mepe Kasur.
LOKASI Desa ini memiliki letak yang strategis di wilayah perjalanan menuju ke Kawah Ijen, memanjang hingga tiga kilo meter, yang kedua sisinya (utara dan selatan) dibatasi oleh dua sungai, Gulung dan Sobo. Letak desa ini mempengaruhi penataan ruang desa berderet memanjang dari timur ke barat.
Alat menumbuk padi pasa zaman dahulu, saat ini digunakan sebagai alat musik tradisional
Bangunan tidak boleh berorientasi ke timur-barat karena secara kosmologis orientasi tersebut menghadap ke kawasan gunung (di sisi barat). Hal ini dipengaruhi oleh kepercayaan masyarakat Desa Kemiren kepada nenek moyang yang masih kental dan tradisi, adat istiadat yang masih berlangsung. Pada 1995, Desa Kemiren di ditetapkan sebagai desa adat, dengan harapan dapat memfasilitasi wisata edukasi dan budaya mengenai Suku Osing di Kabupaten Banyuwangi
140 ARÇAKA #11 [ MARET 2019 ] Struktur atap kayu dengan empat tiang