FOLK POOL & GARDEN
PENGALAMAN MERINDU PURNAMA DI UBUD
Terletak di jantung kota, Folk Pool & Garden hadir sebagai bar pertama di Ubud dan bioskop musiman di tepi kolam renang. Hadir dengan suasana yang menenangkan, Folk menyediakan area privat dengan sofa berjejer di pinggir kolam renang dengan makanan yang beragam mulai dari menu grill hingga vegetarian dan minuman-minuman klasik. Tempat ini sangat cocok untuk dinikmati bersama dengan teman dekat sewaktu berlibur di Ubud, atau tempat berkumpul melepas penat melepaskan penat dari pekerjaan. Text by Brigita Murti Photos by Folk Pool & Garden
KARAKTER Karakter tempat ini tercipta setelah owner menambahkan beberapa fasilitas di tahun 2017. SHL Asia digaet sebagai partner untuk mendesain Folk Pool & Garden yang baru untuk meningkatkan daya tarik bagi pengunjung. SHL Asia bergerak dari apa yang sudah dimiliki Folk dan memberikan sedikit pendekatan lain pada desain. Material seng-seng bekas yang sudah berkarat dan kayu ulin bekas digunakan untuk gazebo, berkonsep rustic dan ecletic. Selain desain bangunan, SHL Asia juga membuat karya seni yang dibentuk
kustom dengan kesan kasar, seperti Fatima hand yang berada di langitlangit joglo. Setelah bertransformasi menjadi Folk yang baru dengan menambahkan beberapa fasilitas, pihak owner dan pengelola merasa sangat puas karena karakter dari Folk Pool & Garden muncul dan mulai menarik pengunjung lebih banyak. Keberhasilan ini dapat dilihat dari seberapa jauh pengunjung menikmati tempat tersebut, bisa dalam bentuk review maupun fotofoto di media sosial. Titik-titik yang awalnya dirasa tidak berhasil, tiba-tiba menjadi titik utama untuk berfoto oleh pengunjung.
Dalam proyek dengan tipologi hospitality, banyak hal yang harus diperhatikan, dari operator yang harus mengerti kapasitas untuk mendatangkan pengunjung, budget dari owner, serta dari segi desain estetika dan fungsi. Ketiga hal ini harus saling bersinergi, membuat satu sama lain bangga dan percaya diri dengan eksistensinya. Ada juga satu hal penting dalam hospitality yang tidak dapat dinilai oleh suatu standar yaitu experience. Pengalaman menjadi sesuatu yang menghidupkan suatu tempat dan desain, yang pada akhirnya menjadi tidak ternilai harganya oleh pengunjung.
ARÇAKA #11 [MARET 2019 ]
151