Profil Guru
“Belajar, Bekerja, dan Beribadah!” kata Pak M. Sol Bapak M. Solikin atau yang akrab dipanggil Pak M.Sol, merupakan guru mapel Estimasi Biaya Konstruksi (EBK) program keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB). Selain menjadi guru, beliau juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Pak M. Sol lahir di Blitar, pada tanggal 3 April 1961. Figur yang ramah dan disegani oleh siswa-siswinya ini mengajar di SMK Islam 1 Blitar selama 34 tahun. Pak guru yang bertempat tinggal di Kauman, Srengat, Blitar ini ternyata sangat gemar berhitung. Pak M. Sol senang sekali mengerjakan estimasi hingga menemukan hasil yang memuaskan. Bahkan di usia 60 tahun ini, menghitung sudah menjadi salah satu hobi yang tidak bisa dilewatkan. Hobi yang dimanfaatkan oleh Pak M. Sol untuk selalu mengasah ilmunya. Pendidikan formal beliau dimulai di Sekolah Dasar Negeri Kauman Srengat. Setelah beliau tamat sekolah dasar, beliau melanjutkan pendidikan di ST Negeri (Sekolah Teknik Negeri) di Blitar. Setamat ST, beliau melanjutkan sekolah di STM dengan mengambil J u r u s a n Pembangunan, akhirnya beliau melanjutkan pendidikannya di Universitas Negeri Malang (UM). Cita – cita Pak M.Sol adalah menjadi seorang guru. Menurut beliau, alasan menjadi guru adalah agar bisa berbagi/mentransfer ilmu kepada siswa. Bapak yang memiliki pengalaman bekerja di kontraktor bangunan ini tak segan memberikan ilmu walau tidak dalam jam pelajaran. Sering kali dijumpai bahwa masih banyak siswa yang berkonsultasi kepada beliau padahal jam pelajaran sudah berakhir. Beberapa siswa juga ada yang berkonsultasi via chatting atau langsung berkunjung ke rumahnya. “Niat untuk belajar itu dari sendiri bukan karena orang tua maupun sekolah,” tutur beliau kepada Tim Pers. Beliau mengingatkan bahwa semua harus dilakukan dengan niat yang baik. Hal itu perlu dilakukan untuk masa depan yang lebih baik. Terlebih karena sekarang masih dalam situasi pandemi, pembelajaran harus diikuti dengan baik. Meskipun banyak halangan, semua harus dijalani dengan niat untuk beribadah. Sesuai dengan motto hidup beliau, yakni “Belajar, Bekerja, dan Beribadah!” Beliau juga berpesan kepada seluruh siswa-siswi SMK Islam 1 Blitar bahwa dalam mengenyam pendidikan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh demi masa depan yang cemerlang. Pendidikan merupakan jembatan emas menuju masa depan. Waktu belajar di SMK ini harus betul-betul bisa memahami dan menguasai kempetensi yang diajarkan. “Jika kompetensi sudah dikuasai, maka setamat SMK, bekerja gampang atau ingin melanjutkan ke jenjang yang berikutnya juga gampang. Jadi tolong manfaatkan sebaikbaiknya, jangan di sia-siakan larut atau hilang begitu saja,” pungkas beliau dengan raut penuh harap dan semangat untuk anak didiknya di SMK Islam 1 Blitar. #Laila Kholifa XI L1 26