MAJALAH PERSPEKTIF #8

Page 40

Resensi

He Named Me Malala sekolah di Swat Valley, Pakistan. Kisah dokumenter ini mengajak kita ke dalam kehidupan Malala sebelum dan setelah insiden penyerangan. Dia berumur 15 tahun pada waktu peristiwa mengerikan tersebut terjadi, ketika dia dikucilkan, bersama dengan ayahnya karena perjuangannya bagi pendidikan perempuan. Awal mula terjadi penembakan pada 9 Oktober 2012 hal itu memicu kemarahan dari para pendukungnya di seluruh dunia. Malala dengan ajaibnya bertahan dan sekarang memimpin sebuah gerakan untuk pendidikan perempuan secara global sebagai salah satu pendiri Malala Fund. He Named Me Malala ini adalah rekomendasi film best seller tentang pendidikan yang menceritakan seorang anak yang memiliki nama Malala Yousafzai seorang penerima Nobel Perdamaian termuda. Di usia 15 tahun, ia tertembak di kepala saat menumpang bus sekolah di Lembah Swat, Pakistan. Ia ditembak oleh anggota Taliban pada 2012 karena teguh memperjuangkan hak pendidikan untuk anak seusianya. Ajaib, ia selamat dari kejadian itu dan akhirnya pindah ke Inggris bersama keluarga. Setelah melewati masa sulit, ia pergi keliling dunia untuk bicara mengenai pendidikan dan mengungsi. Hingga kini, ia masih aktif menjadi seorang aktivis yang menulis blog dan mendorong perempuan untuk menjadi agen perubahan di komunitas mereka ‘He Named Me Malala’ adalah sebuah potret mengharukan dari peraih penghargaan Nobel Perdamaian Laureate Malala Yousafzai. Ia diincar oleh Taliban dan terluka parah setelah ditembak dalam perjalanan pulang di sebuah bus

38

Pembuat film dokumenter ini meraih beragam penghargaan, Davis Guggeinhem (“An Inconvenient Truth”, “Waiting for Superman”) mengamati bagaimana Malala, ayahnya, Zia, dan keluarganya berkomitmen untuk memperjuangkan pendidikan untuk anak-anak perempuan di seluruh dunia. Film ini secara sekilas memberikan gambaran atas kehidupan luar biasa perempuan muda ini. Dari hubungan dekatnya dengan sang ayah yang menginspirasi dirinya untuk mencintai pendidikan, pidato emosionalnya di PBB sampai tawa candanya di rumah dengan kedua orangtuanya serta adiknya. ‘He Named Me Malala’ sempat didaftarkan untuk masuk nominasi Academy Awards ke88, namun kalah bersaing dengan film lain. Film ini telah diluncurkan secara teatrikal oleh Fox Searchlight Pictures, dan juga tayang di National Geographic Channel pada 8 Maret lalu. - Hilda Amelia Putri X DPIB1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Puisi

0
page 45

Cerpen

3min
pages 42-44

Wisata

2min
page 41

Resensi

1min
page 40

Olahraga

1min
page 33

Wawasan

4min
pages 34-35

Teknologi

2min
page 32

Domestik

2min
page 39

Uri-Uri Budaya

0
page 36

Prestasi Siswa

2min
pages 30-31

Profil Alumni

2min
page 29

OSAKI

1min
page 22

Profil Guru

2min
page 28

Ekstra

1min
page 25

Jurnalistik

1min
page 24

Kabar SMEKISA

0
page 21

Pramuka

1min
page 23

Kabar SMEKISA

1min
page 20

Kabar SMEKISA

1min
page 19

Kabar SMEKISA

1min
page 18

Kabar SMEKISA

1min
page 17

Kabar SMEKISA

1min
page 15

Kabar SMEKISA

1min
page 16

Kabar SMEKISA

1min
page 14

Opini

2min
pages 12-13

Mukaddimah

1min
page 3

Religi

3min
pages 10-11

Laporan Utama

2min
pages 8-9

Salam Redaksi

1min
page 4

Tentang Perspektif

0
page 7

Konten Menu

0
page 5

Visi Misi

0
page 6
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.