Cerpen
Bercucuran Air Mata
di Masa Depan “Alhamdulillah”, ucap syukur yang diberikan Hamzah dengan mata berkaca – kaca sambil duduk termenung di ruang tempat kerjanya. Ruang tempat kerjanya yang penuh dengan lukisan hasil karya – karyanya. Dia melamun mengingat sebuah perjuangan yang dilaluinya di masa lalu yang mengantarkan dia sampai ketitik kesuksesannya ini. Tak terasa air matanya mulai menetes membasahi pipinya. Ingatannya mengantarkannya ke sebuah tahun dimana dia mengalami badai yang sangat besar dalam hidupnya. Tahun tersebut adalah tahun dimana virus covid-19 muncul di Indonesia, tepatnya pada tahun 2020. Pada tahun tersebut dia harus mengalami peristiwa yang merubah hidupnya. Pada saat itu dia bekerja di sebuah pabrik tekstil. Dia bekerja pada saat usianya yang masih sangat muda. Dia harus menghidupi ibunya dan ketiga adiknya yang masih kecil – kecil. Dia menerima tanggung jawab itu karena ayahnya meninggal disaat adik ketiganya baru lahir. Dia sudah bekerja hampir empat tahun di pabrik tersebut. Dikarenakan pandemi virus covid-19 muncul di Indonesia pada saat itu, yang menyebabkan pabrik tekstil
40