KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua Hidup Mahasiswa ! Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga kita semua masih diberikan kesehatan, kekuatan, dan kesempatan dalam menjalankan amanah perjuangan mahasiswa kedokteran ini. Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia sebagai lembaga kemahasiswaan yang secara hakikatnya merupakan organisasi kaderisasi dan pergerakan mahasiswa kedokteran yang berperan aktif dalam perjuangan dan pergerakan kemerdekaan yang secara historis sejak di STOVIA, sadar akan hak dan kewajiban serta peran dan tanggung jawabnya kepada umat manusia dan bangsa, sebagai insan akademis yang profesional berlandaskan Iman dan Taqwa. Saat ini, dibutuhkan persatuan mahasiswa bergerak mengubah kondisi bangsa menuju masyarakat adil makmur. Konsep lembaga yang ideal terus diramu untuk mengakomodir kepentingan-kepentingan mahasiswa dalam pengembangan potensi diri. Mari sejenak merenung dan melihat apa yang terjadi hari ini di ISMKI. Realitas yang terjadi hari ini tak dapat dipungkiri, eksistensi dan bargaining position ISMKI sebagai representatif senat mahasiswa kedokteran Indonesia cenderung menurun dari tahun ke tahun. Terdapat distrust secara kelembagaan akibat disinformasi yang masih sering terjadi. Pada tahun 2019, bahwa dengan cara sadar ISMKI melepaskan diri dari IFMSA. Hal ini memiliki dampak bagi wadah internasional milik ISMKI. Pengawalan isu-isu kesehatan dan isu-isu kedokteran masih kurang terkawal dengan baik akibat kajian dan advokasi belum terpusat dan terpadu antara Nasional-Wilayah Institusi. Selain itu, sinergitas antarlembaga internal masih kurang dimaksimalkan bersama badan kelengkapan maupun organisasi mahasiswa kedokteran yang sejenis dalam membangun gerakan kolaboratif untuk pembangunan Indonesia berkelanjutan yang telah tertuang dalam SDG’s. Maka dari itu, kami persembahkan Grand Design ISMKI Harmoni untuk dapat hadir mejawab keresahan dari permasalahan yang ada dan tantangan perubahan zaman dalam satu periode yang akan datang. Salam Hormat, Sekretaris Jenderal
Mohammad Alief Iqra
2