Optimalisasi Pengkajian Ulang Risiko Jatuh Dengan Pembuatan SOP Revisi & Video Reminder

Page 21

1. Riwayat Jatuh Ini diberi skor 25 jika pasien jatuh selama masuk rumah sakit atau jika ada riwayat fisiologis terjatuh. Contohnya termasuk jatuh dari kejang atau gangguan gaya berjalan sebelum penerimaan. Jika pasien tidak jatuh, riwayat jatuh diberi skor 0. Catatan: Jika pasien jatuh untuk pertama kalinya, maka skornya langsung meningkat 25. 2. Diagnosis Sekunder Ini diberi skor 15 jika lebih dari satu diagnosis medis, jika tidak skornya adalah 0. Obat-obatan (obat yang dianggap berkontribusi terhadap jatuh dan menerima lebih dari 4 jenis obat/polifarmasi) termasuk dalam komorbiditas/ skor diagnosis sekunder. Kemudian perhatikan cara berjalan dan status mentalnya. Selain itu skor 15 jika terdapat kelainan hematologic dan malnutrisi. 3. Alat Bantu Jalan Ini diberi skor 0 jika pasien berjalan tanpa alat bantu jalan (bahkan jika dibantu oleh perawat), menggunakan kursi roda, atau tirah baring dan tidak bangun dari tempat tidur sama sekali. Jika pasien menggunakan kruk, tongkat, atau alat bantu jalan, item ini mendapat skor 15; jika pasien ambulasi mencengkeram furnitur, skor item ini 30. 4. Terapi Intravena Ini diberi skor 20 jika pasien memiliki peralatan intravena; jika tidak, skor 0. Skor 20 juga diberikan saat pasien terpasang alat medis seperti foley cateter, CTT.

5. Cara berjalan Karakteristik gaya berjalan terlihat jelas terlepas dari jenis cacat fisik atau penyebab yang mendasarinya. Gaya berjalan normal adalah ditandai dengan pasien berjalan dengan kepala tegak, lengan mengayun dengan bebas di samping, dan melangkah tanpa ragu. Gaya berjalan ini mendapat nilai 0. Imobilisasi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami keterbatasan fisik misalnya mengalami trauma tulang belakang, cedera otak berat atau fraktur pada ekstremitas. Imobilisasi dapat berbentuk tirah baring yang bertuuan mengurangi aktivitas fisik dan kebutuhan oksigen tubuh, mengurangi nyeri, dan untuk mengembalikan kekuatan.

14


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Gambar 28. Dokumentasi Kegiatan DRK

2min
pages 73-75

Gambar 30. Revisi Draft SPO

2min
pages 77-78

Gambar 27. PPT Materi DRK

1min
page 72

Gambar 24. Fitur Monitoring Jatuh

0
page 69

Tabel 17. Kegiatan 4

0
page 65

Gambar 18. Chat konsultasi dengan mentor

3min
pages 62-64

Tabel 12. Timeline Kegiatan Aktualisasi

0
page 45

Tabel 11. Matriks Rancangan Aktualisasi

12min
pages 31-44

Tabel 8. Penapisan Isu Berdasarkan USG

3min
pages 24-27

Tabel 14. Kegiatan 1

0
page 51

Tabel 13.. Status Kegiatan Aktualisasi

3min
pages 46-50

Gambar 5. Fishbone

1min
page 28

Tabel 9. Keterkaitan dengan Substansi Agenda 3

1min
page 29

Tabel 7. Penapisan Isu Berdasarkan APKL

1min
page 23

Tabel 5. Sasaran Kinerja Pegawai

1min
page 20

Gambar 3. Alur Pelayanan Instalasi Rawat Inap

0
page 9

Tabel 2. Monitoring Risiko Jatuh

0
page 13

Gambar 2. Struktur Organisasi Ruang Fresia Lantai 2

1min
page 8

Tabel 6. Dampak Isu sesuai SKP

2min
pages 21-22

Tabel 3. Instrumen Morse Fall Scale

4min
pages 14-18

Gambar 1. Struktur Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin

1min
page 7

Tabel 1. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan

2min
pages 11-12
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.