Setelah dilakukan kegiatan seminar rancangan, penulis melakukan konsultasi kembali dengan mentor mengenai perbaikan/revisi penyusunan rancangan aktualisasi.
Gambar 9. Lembar konsultasi revisi rancangan aktualisasi bersama kepala ruangan dan mentor
2.
Pemaknaan Nilai Dasar ASN Sebelum bertemu, saya membuat kontrak waktu terlebih dahulu dengan kepala ruangan, wakil kepala ruangan, dan mentor melalui chat whatsapp dengan bahasa yang sopan dan santun dan rasa hormat sebagai wujud aktualisasi nilai Etika Publik. Saya menghargai waktu dengan berupaya hadir tepat waktu merupakan wujud dari nilai Anti korupsi. Saya menyampaikan ide dan inovasi sebagai bentuk aktualisasi komitmen mutu, penyampaiannya dilakukan secara jujur dan transparan berdasarkan data dan fakta yang ada saat kajian situasi merupakan wujud aktualisasi Akuntabilitas dan dengan cara yang sopan dan santun sebagai wujud aktualisasi nilai Etika Publik. Selanjutnya saya berdiskusi sebagai bentuk musyawarah untuk mencapai kemufakatan sebagai bentuk aktualisasi Nasionalisme, mendengarkan dan menghargai saran yang diberikan dengan rasa hormat merupakan nilai Etika Publik. Setelah itu saya melakukan dokumentasi konsultasi pada lembar konsultasi sebagai bukti dukungan / persetujuan sebagai wujud aktualisasi Akuntabilitas.
3.
Analisa dampak jika nilai dasar ASN tidak diterapkan Apabila saya tidak menerapkan kejujuran, data dan fakta yang transparan (akuntabilitas), hadir tepat waktu (anti korupsi), inovasi (komitmen mutu), diskusi (nasionalisme) dengan bahasa yang baik sopan dan rasa hormat (etika publik) maka tidak akan tercipta suasana diskusi yang tenang, masukan dan saran yang membangun. Dengan menerapkan nilai etika publik dalam melaksanakan diskusi
55