Majalah Komunikasi UM Edisi 339 | Maret - April 2022

Page 28

Curhat

Ilustrasi oleh Alfan Khoirul Huda

Assalamualaikum Wr.Wb. Perkenalkan saya merupakan salah satu mahasiswi dari Jurusan Biologi. Saat awal masuk kuliah saya sudah berhadapan dengan pembelajaran yang dilakukan secara daring, saya juga sudah beradaptasi dengan pembelajaran tersebut. Akan tetapi, pembelajaran secara daring terasa membosankan dengan minimnya interaksi antar dosen maupun antar teman-teman di kelas. Pembelajaran daring juga membuat saya kurang berkonsentrasi, karena terkadang saat perkuliahan berlangsung juga melakukan kegiatan lainnya seperti melakukan pekerjaan rumah. Lalu, saat ada pemberitahuan pembelajaran dilakukan secara luring saya merasa senang dan bersemangat. Pembelajaran luring yang berlangsung sesuai dengan yang saya bayangkan, saya bisa lebih konsentrasi dalam memahami materi dan lebih banyak interaksi. Namun disaat kondisi seperti ini, pembelajaran luring 100% tidak bisa dilakukan lagi, mengingat masih tingginya kasus Covid-19. Pembelajaran yang tadinya luring dialihkan menjadi hybrid 50% atau bahkan beberapa mata kuliah sudah melakukan pembelajaran full daring. Hal itu membuat semangat saya berkurang lagi, bagaimanakah cara agar saya bisa lebih konsentrasi mengikuti perkuliahan dan kembali memiliki semangat meskipun pembelajaran dilaksanakan daring? Terima kasih. Wassalamualaikum Wr.Wb. Mahasiswi Jurusan Biologi

28

| Komunikasi Edisi 339

Mengembalikan Semangat di Era Pembelajaran Daring Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Pandemi Covid-19 telah menjadi bencana global yang mengubah secara drastis pola kehidupan umat manusia. Salah satu dampak signifikan yang terlihat adalah munculnya kebiasaan baru dalam berbagai aktivitas masyarakat yang dilakukan secara daring. Pembelajaran daring adalah satu di antara kebiasaan baru yang muncul di dunia pendidikan, yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan akan terjadi. Pembelajaran daring di masa pandemi ini tidak dimaksudkan sebagai model pembelajaran permanen pascapandemi. Ia hanya dimaksudkan sebagai alternatif sementara untuk menyiasati situasi yang terjadi. Namun demikian, dikarenakan pandemi yang telah berlangsung hingga 2 tahun ini belum juga usai, maka ia tetap digunakan sebagai model pembelajaran alternatif. Perubahan yang beberapa kali terjadi dalam pembelajaran (dari luring ke daring dan sebaliknya) selama masa pandemi memang berpotensi membuat mahasiswa merasakan ketidakpastian dan ketidaknyamanan dalam menjalani proses perkuliahan. Hal ini sangatlah wajar. Untuk menyiasatinya, khususnya ketika kini kembali menjalani pembelajaran daring, Ananda dapat melakukan beberapa hal. Pertama, mengubah cara berpikir mengenai situasi pandemi. Sadarilah bahwa situasi yang sama juga dialami oleh seluruh mahasiswa di Indonesia bahkan dunia, sehingga strategi pembelajaran daring dengan segala kelebihan dan kekurangannya dipilih oleh institusi pendidikan tinggi sebagai solusi terbaik. Ananda dapat melihat pembelajaran daring dari sisi positifnya sebagai solusi atas permasalahan yang terjadi saat ini. Kedua, anggap dan jadikan momen pembelajaran daring ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan cara

belajar yang baru. Pembelajaran daring menuntut kemandirian yang lebih besar dari diri mahasiswa untuk aktif belajar. Oleh karena itu, jadikan hal ini sebagai ajang untuk melatih kemandirian dan inisiatif Ananda dalam mempelajari materi yang harus Ananda kuasai. Selain itu, gunakanlah momen ini sebagai sarana untuk mempraktikkan keterampilanketerampilan baru dalam mempelajari materi yang ada, dengan memanfaatkan berbagai sumber serta media pembelajaran secara lebih intens dan efektif. Keterampilan dalam memanfaatkan sumber-sumber pengetahuan dan media pembelajaran merupakan keterampilan esensial yang dibutuhkan oleh generasi Ananda ke depannya dalam menghadapi atmosfer dunia kerja di era digital yang sangat berbeda dengan era sebelumnya. Ketiga, eksplorasi keterampilanketerampilan baru, khususnya yang terkait dengan teknologi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, era informasi saat ini merupakan era dimana teknologi menjadi hal yang mendasar dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, keterampilan dasar terkait teknologi dan informasi ini menjadi sangat penting untuk dikuasai oleh siapapun yang ingin eksis dan mampu berkompetisi dalam dunia kerja saat ini dan bahkan di masa depan. Dengan situasi pembelajaran daring saat ini, manfaatkanlah momen perkuliahan sebagai ajang untuk mempelajari dan mempraktikkan keterampilan baru. Sebagai contohnya adalah membuat presentasi yang menarik dan efektif dengan aplikasi tertentu lalu diunggah di Youtube atau media sosial lainnya, mengelola referensi ilmiah dengan aplikasi pengelola referensi (Mendeley, Zotero, atau semacamnya), dan mengelola kerja kelompok dengan model “Work From Home”. Semoga bermanfaat. Said


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.