TAHBISAN IMAM XAVERIAN

Page 28

PROFIL DIAKON

TUHAN TIDAK BOSAN MEMANGGIL (BENAR MEMILIH, BUKAN ASAL PILIH, APALAGI SALAH PILIH)

ungguh merupakan sebuah anugerah yang tak terkira atas diri saya bahwasanya Tuhan memperkenankan saya mengambil bagian dalam misi-Nya mewartakan Kabar Gembira dengan cara istimewa; menjadi seorang imam Misio­ naris Xaverian. Ketika melihat kembali perjalanan panggilan saya sejak pertama kali tertarik menjadi imam hingga saat ini, saya tidak dapat memungkiri bahwa hanya karena Kasih Tuhanlah saya bisa teguh ‘berdiri’. Sebelum melanjutkan, saya mau memperkenalkan diri. Nama saya Handrianus Masri (Rian), buah hati pertama dari pasangan Bapak Matheus Habat dan Ibu Maria Surya. Saya mempunyai dua saudara, Ephifanius Paloti dan Eugenius Besli. Saya berasal dari bumi nusantara bagian timur, tepatnya di Manggarai Timur, Flores. Ketertarikan saya menjadi seorang imam bermula ketika saya aktif menjadi putera altar pada hampir setiap hari Minggu. Saat itu saya masih duduk di bangku kelas IV SD. Saya bersyukur juga karena saya dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga Katolik yang bersahaja. Kebiasaan hidup doa bersama dalam keluarga yang ditanamkan oleh kedua orang tua saya turut membantu menyemai bi­bit panggilan dalam hati saya. Keinginan saya menjadi imam dan ikut tes masuk SMP seminari sangat didukung oleh kedua orang tua dan guru-guru saya di SD. Saya mengikuti

26

GEREJA SANTO MATIUS PENGINJIL BINTARO - 21 AGUSTUS 2020


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.