INFO XAVERIAN
Kota Ravenna yang indah.
EXODUS RAVENNA! Dari cakrawala pandang historis, sebagian besar kehidupan Guido Con forti terpolarisasi di dua kota, yaitu Parma dan Ravenna. Di Parma, ia mendampingi dan mempersiapkan para misionaris muda untuk berang kat ke tanah misi dan berjerih payah mengabdi ke Keuskupan Parma. Tiba-tiba permintaan dari Tahta Suci pada tahun 1902 untuk menjadi Uskup Agung di Ravenna adalah seperti halilintar yang menyambar di siang bolong. avenna adalah sebuah keuskupan yang besar. Sayang sekali bahwa dalam lima puluh tahun terakhir itu didampingi oleh para Uskup yang saleh dan kuat dalam doktrin Gereja, namun sudah tua, sakit dan rapuh kesehatannya. Misalnya, Uskup terakhir sebelum Guido Conforti masuk adalah Mgr. Riboldi. Ia pun menerima tugas di keuskupan agung itu dalam semangat ketaatan, ketika Paus
Leo XIII memintanya untuk pindah dari Keuskupan Pavia ke Ravenna. Ia pun membawa team strategis yang sangat gemuk untuk mereformasi keuskupan dan meletakkan sebuah pondasi yang sungguh-sungguh baru. Beratnya salib di Ravenna yang dialami Kard. Riboldi juga disampaikannya kepada Paus Leo XIII demikian: ÂŤSebagian besar dari anak-anak yang kau berikan kepadaku itu semuanya sudah
TAHBISAN IMAM XAVERIAN
41