Bulan Kitab Suci Nasional 2020 - Gagasan Pendukung

Page 19

meminum cawan itu dan menerima baptisan itu, yakni menanggung segala penderitaan sampai pada kematian-Nya, untuk masuk dalam kemuliaan. Kedua murid itu menyatakan kesanggupan mereka, tetapi mereka tidak tahu apa yang mereka minta (Mrk. 14:38).

3.2. Kematian Sang Mesias Orang-orang yang diutus oleh imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua datang untuk menangkap Yesus. Mereka datang dengan membawa pedang dan pentung seolah-olah akan menangkap seorang penjahat yang sangat berbahaya. Ketika orang-orang itu maju dan menangkap-Nya, salah seorang murid Yesus berusaha melawan. Ia menghunus pedangnya dan ayunan pedangnya mengenai telinga hamba Imam Besar sampai putus. Sekali lagi tindakan murid ini menunjukkan bahwa ia tidak memahami kata-kata Yesus tentang Mesias yang menderita (Mrk. 8:31-32). Ia tetap berkeyakinan bahwa Mesias harus memimpin gerakan militer. Ketika melihat pemimpinnya terancam, murid itu langsung memberikan perlawanan. Yesus bereaksi secara lain karena memang Ia telah bersiap untuk menghadapi semuanya. Ia tidak berusaha lari, tetapi menyerahkan diri ke tangan mereka. “Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku?� Yesus menambahkan bahwa setiap hari Ia ada di tengah-tengah mereka, karena Ia mengajar di Bait Allah. Walaupun demikian, mereka tidak menangkap-Nya. Kini, ketika Ia sedang sendirian, mereka justru mencari untuk menangkap-Nya. Melihat orang banyak menangkap Yesus, para murid ketakutan dan melarikan diri meninggalkan Yesus sendirian. Mereka lupa akan niat mereka untuk berani mati bersama Yesus dan untuk tidak menyangkal-Nya (Mrk. 14:31). Ketakutan yang mereka rasakan jauh lebih besar daripada niat yang pernah mereka katakan. Dari Getsemani Yesus dibawa ke rumah Imam Besar Kayafas (18-36 M). Mendengar bahwa Yesus telah dibawa ke sana, para imam kepala, tuatua, dan ahli Taurat datang ke rumah imam besar itu. Para pemimpin Yahudi menangkap Yesus pada malam hari dan langsung mengadiliNya, bukan di tempat pertemuan resmi mereka di kompleks Bait Allah, melainkan di rumah imam besar. Seperti niat mereka semula, para 19


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.