www.penulispro.com
1.
Pesan moral yang dibuat dalam cerita sebaiknya disampaikan melalui dialog nasihat dari tokoh-tokoh keseharian yang memang sudah sering menasihati. Cerita jenis cerpen “kena batunya”, akan lebih nyata dan mengena untuk menyisipkan pesan moral daripada nasihat panjang. Namun, untuk beberapa media cerita ini dianggap klise.
2. Jangan pernah mengulang pesan moral yang sudah sering disampaikan. Seperti jangan membolos, jangan mencuri, jangan malas belajar. Anak-anak tidak akan tertarik membacanya. Anda bisa mencari pesan moral berdasarkan penggalian terhadap pengalaman pribadi. Coba diingat-ingat pernahkah Anda mendoakan guru sakit agar ulangan tidak jadi? 3. Hati-hati dengan tokoh anak-anak yang tiba-tiba menjadi serbatahu dan dewasa (sok tua). Kecuali kalau memang karakternya sudah dibangun seperti itu dari awal cerita. 4. Penyampaian pesan moral berupa rewarding atau ganjaran sangat baik untuk beberapa cerita. Misalnya karena rajin berlatih si tokoh berhasil menjuarai perlombaan karate.
Menyiasati Writer’s Block Pernahkah Anda mendadak buntu ketika menulis? Anda tak tahu sama sekali apa yang akan Anda tulis, bahkan ketika Anda sedang bersiap-siap melanjutkan naskah yang sudah ditulis setengah jalan. Banyak penulis
94
Bagaimana Cara Menulis Cerita Anak?