Gaya Hidup
D
engan ciri khas bentuk sirip yang cantik dan warna tubuh yang indah, ikan hias air tawar yang memiliki nama latin Betta ini kembali melejit di tengah masyarakat saat masa pandemi Covid-19. Ikan cupang bukan lagi menjadi sekadar hobi untuk dikoleksi, namun juga menjadi prospek bisnis yang menguntungkan. Salah seorang mahasiswa yang mencari peruntungan lewat bisnis ikan cupang yaitu Aditya Prayoga (Ilmu Kelautan’18). Pada saat ia berada di semester dua perkuliahan, Adit menjadi reseller ikan cupang. Hingga kini, ia mampu membudidayakan dan menjual ikan cupang jens fullred, Avatar, Bluerim, Multicolour, Nemo, dan Dumbo Rae Gold. Perawatan yang dilakukan Adit untuk membudidayakan ikan cupang cukup sederhana. Setiap pagi ia mencari infusoria untuk pakan ikan cupang kecil dan cacing sutera untuk pakan ikan cupang besar. Lalu, ia menguras kolam dan akuarium agar tetap bersih. Sorenya, ia kembali memberi pakan cupang dengan kutu air. Baginya, pandemi bukanlah suatu halangan untuk tetap berjualan ikan cupang. Ia justru semakin gencar memasarkan ikan-ikan cupang tersebut secara dalam jaringan (daring). Harganya pun beragam, mulai dari 50 ribu rupiah sampai 500 ribu rupiah per ekor. Selain itu, ia juga menjual dalam partai besar untuk ikan yang reject/ kualitas rendah dengan 1-2 ribu rupiah per ekor. Ia mengatakan pendapatannya meningkat pada awal pan-
Menyaruk Untung d Ikan Cup Oleh: Yesi Sarika
demi Covid-19. Ia bahkan sempat mendapat 3,2 juta rupiah per hari. Namun semakin menjamurnya penjual ikan cupang saat ini, omzet penjualannya juga menjadi turun. Uang hasil dari penjualan ikan cupang ini ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Untuk tetap laku di pasaran, saya harus tetap mempertahankan kualitas ikan cupangnya,” katanya. Lain halnya dengan Yusuf Adhimas Yudha, ia memulai bisnis ikan cupang berawal dari hobinya yaitu mengoleksi ikan cupang untuk kontes. Ia yang mulanya bekerja di bidang digital marketing dan foto preweding, banting stir menjadi membudidaya ikan cupang karena terdampak pandemi. Ia memasarkan jenis cupang Halfmod di media sosial. Ia pun mendapat keuntungan sebesar 5-6 juta per bulan. Menurutnya, ikan cupang merupakan jenis ikan yang istimewa. Ikan cupang awalnya hidup di alam lalu dikawinkan silang atau cross breeding. Dari proses croos breeding dengan jenis ikan cupang yang beragam, jenis yang dihasilkan semakin menarik dan menghasilkan jenis baru dan menarik di pasaran. Yusuf juga menjelaskan harga ikan cupang belakangan ini menjadi mahal karena tingkat kesulitan saat dibudidaya. Ikan cupang juga sensitif terhadap cuaca. Dalam satu kali anakan, hanya menghasilkan sekitar 20-40% ikan yang berkualitas baik. Warna yang terang dan kuat pada ikan cupang
membuat harganya menjadi mahal. “Dalam bisnis cupang setiap masa ada jenis yang menjadi pri-
Edisi Khusus Mahasiswa Baru 2021
26