Simpang Siur KPK Dalangi Aksi Mahasiswa Dewi Purnamasakty
P
ada September 2019 lalu sejumlah pelajar, jurnalis, serikat pekerja, dan mahasiswa dari berbagai Univers itas di Indonesia turun ke jalan untuk menyuarakan aksi terkait revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dan revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang dianggap ganjal. Aksi tersebut berlangsung selama satu minggu dua hari terhitung dari tanggal 23 September hingga 2 Oktober 2019. Aksi yang terjadi pada saat itu dianggap sebagai aksi besar-besaran oleh mahasiswa setelah sekian lama sehingga sangat menarik perhatian berbagai media dan portal berita membahas hal tersebut. Saat itu sebuah akun anonim di twitter muncul dengan unggahan sebuah video yang memperlihatkan beberapa mahasiswa sedang berada di dalam gedung DPR bersama orang-orang KPK dengan caption “Cih ternyata oknum KPK & LSM berkedok anti korupsi jadi dalang penggerak demo anarkis mahasiswa. Makin terungkap KPK telah jadi sarang gerakan politik radikalis untuk menipu rakyat. Memalukan!”. Cuitan akun tersebut mendapatkan 83 komentar, 173 retweet, dan 334 like. Tidak lama setelah cuitan tersebut viral, muncul sebuah artikel dengan penjelasan “Telah beredar video di media sosial yang menarasikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang rapat bersama mahasiswa jelang demonstrasi di gedung DPR pada Selasa (25/9/2019) lalu dan menjadi penggerak demo mahasiswa. Menyikapi isu tersebut, saya mencoba terjun ke lapangan dengan tujuan untuk melakukan riset terkait berita dan isu yang beredar di sosial media dengan didampingi oleh salah satu panitia FIGUR 2019 dan beberapa peserta FIGUR lainnya. Untuk mengumpulkan data, saya mencari seorang narasumber yang bersedia memberikan pandangannya terhadap isu yang saya angkat, tentunya narasumber harus memiliki pengetahuan yang cukup terkait pergerakan mahasiswa. Lokasi riset yang saya pilih ialah di lingkup kampus Universitas Hasanuddin tepatnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Adapun narasumber yang saya dapatkan adalah seorang dosen FISIP Unhas yang bernama Arya Ashari berusia 35 tahun.
Simpang Siur KPK Dalangi Aksi Mahasiswa
23