dok. Komunikasi
dok. Pribadi
Seputar Kampus
UM Memperoleh PTN-BH 2021
S
ebuah penghargaan luar biasa yang dicapai Universitas Negeri Malang (UM) di penghujung tahun 2021 yakni, perubahan status Perguruan Tinggi Negeri Layanan Hukum (PTN-BLU) menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH). Penghargaan ini ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia, Jokowi pada 25 November 2021. Penetapan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 115 Tahun 2021 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Malang. Hal ini disampaikan pada Konferensi Pers terkait dengan Capaian Universitas Negeri Malang (UM) menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH) yang diselenggarakan Aula Graha Rektorat Lantai 9 (6/12). Disampaikan Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd bahwa UM itu mempunyai misi yang sangat luar biasa yaitu menjadi rujukan Asia dan dikenal di dunia. Untuk mewujudkannya itu tidak seperti
14 | Komunikasi Edisi 336
membalikkan telapak tangan saja, akan tetapi UM itu harus mempunyai otonomi tinggi yang fleksibilitas. Dengan UM ditetapkan sebagai PTN-BH, maka semakin mudah untuk menjalankan otonomi yang lebih luas dalam pengelolaan perguruan tinggi yang memiliki daya saing nasional maupun global. “Nah, ini merupakan kesempatan yang tidak dipunyai oleh Perguruan Tinggi Non Badan Hukum mulai dari buka tutup program studi, jurusan ataupun departemen lainya, bukan hanya sekedar nama saja akan tetapi terdapat sistem mekanisme seterusnya”. Ujar Rektor UM. Selain itu Ketua Senat UM, Prof. Dr. H Sukowiyono, SH. M.Hum menambahkan bahwa PTNBH ini merupakan cita-cita semua perguruan tinggi di Indonesia. UM ini menjadi PTN-BH ke 15. “Alhamdulillah dengan UM mendapatkan predikat PTN-BH,
maka semakin leluasa UM dalam mengatur otonomi yang luas. sehingga bisa mempercepat UM menjadi Perguruan Tinggi yang modern, unggul, dan bermartabat”. Ungkapnya. Dengan demikian UM dapat mengatur sistem akademik, keuangan, maupun kepegawaian. Seperti buka tutup fakultas, program jurusan, maupun pascasarjana. Terkait dengan uang kuliah tunggal (UKT) atau biaya pendidikan mahasiswa, tidak akan ada kenaikan hal tersebut.UM akan mengalihkan ke badan usaha seperti CV, PT atau semua badan hukum. UM juga akan membuat holding company yang dirancang bersebelahan dengan Gedung Sasana Krida yang difungsikan sebagai tempat bisnis maupun diklat. Dengan menjadi PTN-BH, pemilihan rektor dan lain-lainya juga akan mengalami perubahan, yang awalnya dipilih oleh senat digantikan dengan Majelis Wali Amanah (WMA). izam