Majalah Komunikasi UM Edisi 337 | November - Desember 2021

Page 24

dok. Pribadi

Seputar Kampus

Kontingen UM Berhasil Membawa Medali Emas di Ajang Internasional

D

Di penghujung 2021, Kontingen Universitas Negeri Malang (UM) berhasil memberikan persembahan yang luar biasa dengan membawa pulang medali emas di kategori IoT and Its Application pada perhelatan IA2SPO (Indonesia International Applied Science Project Olympiad) yang diselenggarakan oleh IYSA (Indonesian Young Scientist Association) di BG Junction Surabaya, Jawa Timur. Rangkaian perhelatan ini dimulai sepanjang Desember 2021 dengan acara puncaknya yakni judging session yang dilaksanakan pada 12 Desember 2021 lalu. Perhelatan internasional ini diikuti dengan total sebanyak 280 peserta dari 14 negara. Terdapat enam kategori perlombaan yaitu Waste Treatment, IoT and Its Application, Functional Food, Energy, Research on Children with Special Needs, dan Entrepreneurship. Dalam perlombaan sendiri, peserta dituntut untuk membuat inovasi baru berdasarkan kategori yang ada dan kemudian dipresentasikan di depan juri. “Yang paling berkesan adalah menghadapi juri yang tidak hanya berasal dari Indonesia. Memang kami tidak mendapat penjelasan latar belakang dari juri tetapi jika dilihat dari komentar dan logatnya sepertinya sebagian besar dari beliau berasa dari Filipina,” Ujar Lailatul Nurjanah, mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra UM. Kontingen UM yang diketuai oleh Lailatul Nurjanah ini membuat gagasan inovasi aplikasi yang bernama

24 | Komunikasi Edisi 336

GAHARU (Jaga Alam dan Hutan sekitar Demuk). Aplikasi ini merupakan sebuah platform untuk melaporkan tindakan ilegal logging dan perusakan lingkungan dengan tujuan untuk mengatasi maraknya ilegal logging yang menyebabkan beberapa bencana lingkungan lainnya seperti banjir dan tanah longsor. Selama pengerjaan lomba, anggota tim kami memiliki background berbeda-beda. Mulai dari Sastra Inggris, Sejarah, HKN, dan Biologi. “Dengan keberagaman ini, tantangannya ada dalam hal menyamakan persepsi terhadap inovasi kami. Terlebih sebelumnya, sebagian besar dari kami belum pernah bertemu. Jadi, harus ada effort khusus untuk pendekatan guna kemudian bisa menjadi tim yang dapat bekerja sama dengan baik.” Ungkap mahasiswa yang biasa dipanggil Laila itu. Terkait proses perlombaan, mereka mempersiapkannya kurang lebih selama satu bulan sebelum pendaftaran. Mulai dari pembuatan paper, penyamaan persepsi inovasi, translasi, dan persiapanpersiapan lainnya secara berkala. “Yang membuat kami tidak menyangka akan sampai sejauh ini adalah kami mempersiapkan lomba ini full online tanpa tatap muka sehingga pada awalnya kami tidak terlalu berharap akan menang,” Ujar Laila. Beliau juga berpesan bahwa “Jangan takut bekerja sama dengan orang baru karena dengan orang baru kita bisa menemukan hal baru yang bermanfaat.” Pesannya. Izam


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.