PLESIR
Menelusuri Pulau Tiban Pulau Misterius di Wilayah Utara
Kabupaten Kendal
Dok. Arin
Oleh : Reitha A, Aprisa Y, Arin S, Hanifah R | Desainer : Hasna Jilan
Nelayan Desa Wisata Kartika Jaya mencari ikan di tengah Pantai Pulau Tiban
Perjalanan kami untuk menyambangi Desa Wisata Kartika Jaya yang terletak di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, dimulai pada hari Minggu, (31/01) pukul 08.30 WIB. Walaupun hari itu cuaca sedikit mendung nyatanya tidak mengurangi semangat kami untuk menelusuri indahnya desa wisata tersebut. Kami me nempuh waktu perjalanan sekitar tiga puluh lima menit dan melewati medan jalan yang cukup ekstrem. Kendati demikian, perjalanan kami terbayarkan dengan suguhan pemandang an hamparan sawah dan alam yang sangat asri. Sesampainya di Desa Wisata Kartika Jaya, kami langsung menuju ke dermaga untuk menaiki perahu agar dapat sampai ke Pantai Pulau Tiban. Kami membutuhkan waktu sekitar lima belas menit untuk sampai di pantai tersebut. Sepanjang perjalananan menaiki perahu, terlihat pemandangan tambak hutan mangrove yang berbentuk seperti pulau
bentukan di atas rawa. Di sana, kami melihat orang-orang dari komunitas pemancing dan nelayan yang berlalu lalang menjaring ikan di atas perahunya. Menurut informasi yang kami dapat, tambak hutan mangrove ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Kementerian Kelautan dan bantuan dari PT Toyota untuk mencegah terjadinya abrasi. Setibanya di sana, kami melihat muara yang mempertemukan air sungai dan air laut. Lalu, jika berjalan sedikit menuju ke arah barat akan disuguhkan pemandangan hutan mang rove rimbun dengan burung-burung yang beterbangan di atasnya. Beberapa burung yang termasuk satwa dilindungi di Desa Wisata Kartika Jaya diantaranya Burung Remetuk Bakau, Burung Kedidi Putih, dan Burung Kuntul Kecil. Tidak seperti pantai di Kabupaten Kendal lainnya, hamparan daratan pasir sepanjang satu kilometer di Pulau Tiban dipenuhi pecah an
DIMENSI 37