rimbaUTAMA
Perhutani
Gelar Apel Siaga Bencana dan Rehabilitasi Hutan Tidak ada seorang pun yang menghendaki bencana alam terjadi. Tetapi jika bencana itu terjadi, tak ada orang yang kuasa menahan. Yang dapat dilakukan adalah senantiasa waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana. Serta meminimalkan kemungkinan bencana terjadi, setidaknya selalu berusaha agar dampak bencana dapat diminimalkan. Hal itulah yang selalu dilakukan insan-insan Perhutani. Apel siaga pencegahan dini bencana alam pun dilakukan di sejumlah KPH.
A
ktivitas pencegahan bencana alam serta perwujudan tanggung jawab sosial dan ekologi dilakukan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds. Pada Rabu, 11 Desember 2019, Perhutani KPH Lawu Ds bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ngrayun, mengadakan apel siaga pencegahan dini becana alam dan penanaman bersama. Mereka melakukan penanaman di lahan seluas 5 Hektare di Petak 66/1, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Guyangan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ponorogo Barat.
28 DUTA Rimba
Tepatnya lahan tempat penanam itu berada di wilayah Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Aksi penanaman di kawasan tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan ekologi Perhutani. Jenis-jenis tanaman yang ditanam saat itu adalah alpukat, sengon buto, nangka, dan durian. Menanggapi aksi penanaman tersebut, Administratur Perhutani KPH Lawu Ds, Asep Dedi Mulyadi, menyatakan, kegiatan penanaman tersebut penting dilakukan. Sebab, diharapkan penanaman tersebut dapat mengurangi dampak pemanasan global, mencegah terjadinya bencana longsor, serta dapat menjadi resapan air. “Musim sudah memasuki penghujan. Diperlukan kesiagaan
semua pihak untuk antisipasi terjadinya bencana alam. Jajaran KPH Lawu Ds selalu berkoordinasi dengan Pemda, BPBD,TNI/Polri, juga sampai ke tingkat kecamatan dan desa,” ujar Asep. Asep juga mengatakan, pihaknya telah memerintahkan segenap jajarannya, yaitu pimpinan di daerah, dalam hal tersebut adalah Asisten Perhutani (Asper), untuk terus melakukan koordinasi dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar tetap waspada terhadap bencana alam pada musim penghujan. Sementara itu, Kepala Bidang BPBD Ponorogo, Arim Kamandoko, dalam sambutannya selaku pembina apel tersebut, mengajak semua anggota masyarakat untuk mencegah bencana alam sedini mungkin.
NO. 81 • TH. 13 • november - desember • 2019