24
Opini
Ketika Pengguna Medsos Tak Lagi Bijak taminasi oleh konten-konten rekayasa media sosial (baca: Twitter).
Hal itu disebabkan adanya kecenderungan penggguna Twitter di Indonesia yang lebih atraktif dan bersemangat dalam menuliskan cuitan. Tidak jarang, jika hasil obrolan di lini masa menjadi trending topik atau topik yang paling banyak dibicarakan.
Yang terjadi selanjutnya, trending topik disulap menjadi salah satu ukuran popularitas. Seseorang tidak perlu tampil di media massa untuk menjadi terkenal. Melalui media sosial mereka bisa menjadi sosok yang terkenal, tanpa harus memasuki media massa terlebih dahulu. Hal ini berbanding terbalik kala berada di 2-3 dekade lalu di mana, parameter seseorang terkenal adalah saat ia muncul di media massa; cetak maupun elektronik.
Trending topik yang merupakan hasil perang tagar oleh mesin atau kelompok yang terorganisir di media sosial (medsos) khususnya Twitter, telah menimbulkan kekhawatiran akan pihak-pihak tertentu yang mendominasi ruang publik di Indonesia. Ruang publik yang awalnya sehat pun, perlahan terkon-
Memang tidak salah, ketika ada netizen yang memanfaatkan Twitter untuk tujuan popularitas. Namun, adanya kebebasan berekspresi yang terbangun di media sosial seperti Twitter inilah yang kemudian memunculkan masalah baru. Di mana, kebanyakan jika ada topik tertentu yang tidak disukai Edisi 23 |Februari 2020
oleh netizen maka tanpa bisa dihalangi, mereka pun ramai-ramai mem-bully orang-orang yang terlibat dalam topik tersebut. Bahkan, tidak jarang netizen yang kreatif lantas membuat meme atau gambar lucu orang-orang tertentu sebagai bahan tertawaan. Sebaliknya, jika topik tersebut disukai maka para netizen ramai-ramai mendukung dan menjadikannya sebagai trending topik yang positif. Mengkaji fenomena ini, dapat dilihat bahwa penggunaan kode tagar atau hashtag sebagai salah satu penanda
Ilustrasi: Faiq Y
B
erdasarkan laporan finansial Twitter di kuartal ke-3 tahun 2019 pada Oktober lalu, Indonesia diklaim menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna aktif harian Twitter paling besar di dunia. (Kompas, 30/10/2019).