Buletin SKM Amanat Edisi 23

Page 26

26

Feature

(Amanat/Shafril)

Melestarikan Nuansa Budaya Jawa

M

alam itu, Jumat (27/09/2019) di bawah temaram lampu minyak dan obor, terpancar cahaya kuning kecoklatan, menerangi jalan menuju Pasar Jaten. Pasar yang terletak di Desa Kalialang Lama, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunung Pati tersebut, memang menyajikan sensasi berbeda dibanding tempat wisata kuliner pada umumnya. Ada lebih dari 20 pedagang yang mengenakan

pakaian Jawa lurik lengkap dengan belangkon di kepala, siap memanjakan pengunjung dengan kuliner tradisionalnya. Mulai dari sego pecel, sego kluban, gethuk, ndog cenil serta aneka makanan dan minuman tersedia di Pasar Jaten ini. Suasana kampung yang teduh dengan rimbunnya pepohonan, semakin terasa syahdu kala alunan musik gamelan perlahan merambah membran telinga pengunjung. Bukan hanya itu, pengunjung di Edisi 23 |Februari 2020

>> Pengunjung menikmati aneka jajanan di Kampung Jawi.

Pasar Jaten Semarang juga bisa menyaksikan pertunjukkan berbagai kesenian tradisional yang dimainkan oleh warga seperti karawitan, keroncong, dan jathilan. Gapura berbentuk gubug berdiri gagah menyambut kedatangan pengunjung. Di sebelah timur pasar, bangunan yang diberi nama Menara Kepeng, bersiap memanjakan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.