Petunjuk Penggunaan Buku
Buku Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah buku pedoman untuk guru PAUD yang merupakan bagian yang tidak teripisahkan dari kelima buku pedoman lain. Buku ini memberikan contoh penerapan pendekatan projek yang di dalamnya mengandung muatan Profil Pelajar Pancasila. Beragam teori dan metode yang sudah dijabarkan di kelima buku lain akan terlihat implementasinya di Buku Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan projek yang dicontohkan memang masih dalam tahapan menyambut perayaan hari besar nasional, keagamaan, maupun tradisi budaya setempat. Akan tetapi, pendekatan projek ini sebenarnya juga dapat dikemas rancangan pembelajaran. Pelajar Pancasila
Bab 1 memberikan gambaran tentang profil pelajar Pancasila dan apa hubungannya dengan capaian pembelajaran. Untuk mewujudkan dimensi profil pelajar yang mandiri, berkebinekaan global, bergotong royong, guru dapat mengembangkan melalui desain pembelajaran di mana anak dapat mengenal identitas dirinya, budayanya, dan mengenal apa itu Pancasila. Kemendikbud menetapkan tema-tema projek yang perlu diterapkan pada satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Tema-tema tersebut adalah: (1) Aku Sayang Bumi; (2) Aku Cinta Indonesia; (3) Bermain dan Bekerja Sama; dan (4) Imajinasiku.
Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia. Semua warga negara diwajibkan memahami dan mengamalkan Pancasila serta menjadikan Pancasila sebagai pegangan hidup. Dalam proses pembelajaran, Pancasila tidak sebatas pada konteks pengetahuan belaka, namun harus sampai pada bagaimana mengaplikasikan dalam kehidupan yang nyata. Pendidikan di Indonesia semestinya mengarah pada terwujudnya pelajar yang mampu berpikir kritis, komprehensif, dan bangga dengan jati dirinya sebagai anak Indonesia. Dengan kata lain, karakteristik Pelajar Indonesia adalah pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai norma-norma Pancasila. enam dimensi sebagai berikut: (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; (2) mandiri; (3) bergotong-royong; (4) berkebinekaan pegangan bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama guru serta pelajar, dalam menjalankan proses pembelajaran. Keenam dimensi tersebut juga perlu dilihat sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan, sebagaimana yang diilustrasikan dalam Gambar 1.1.
Beriman, bertakwa kepada TYME dan berakhlak mulia
Berkebinekaan global
PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bergotong Royong
Bernalar kritis
Kreatif Nilai agama dan
Jati diri
Dasar-dasar literasi dan STEAM
budi pekerti 1.1 Enam Dimensi Pelajarlagu Pancasila Contoh KegiatanGambar Berdoa sebelum dan Profil Mengenal Sumber: Kementerian Pendidikan dan dan Kebudayaan (2021) sesudah melakukan tarian daerah kegiatan, melakukan setempat, mengenal ibadah sesuai makanan khas agamanya, memberi daerah, mengenal salam pada orang dan bermain dolanan yang lebih tua, khas daerahnya, Buku Panduan Guru Projek Profil Pelajar untuk Satuan PAUD 2 menyayangi semuaPancasila merawat tanaman makhluk ciptaan dan binatang Tuhan, dll. mengkonsumsi
makanan sehat, bekerja sama membuat suatu karya, dll.
Menakar, mengukur panjang-pendek, tinggi- rendah, bereksplorasi dan bereksperimen dengan aneka material lepasan, membuat cerita sederhana/syair, membuat pewarna alami, berkebun, dll.
Di tingkat PAUD, pencapaian profil pelajar Pancasila dapat dilakukan melalui pembelajaran berbasis proyek. Untuk memastikan bahwa proyek-proyek tersebut sejalan dengan tujuan untuk membangun Profil Pelajar Pancasila, Kemendikbud menetapkan tema-tema projek yang perlu diterapkan pada satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Tema-tema tersebut adalah: (1) Aku Sayang Bumi; (2) Aku Cinta Indonesia; (3) Bermain dan Bekerja Sama; dan (4) Imajinasiku.
1. 1. Aku Aku Sayang Sayang Bumi Bumi
2.Aku AkuCinta CintaIndonesia Indonesia 2.
3. Bermain dan Bekerja Sama
4. Imajinasiku
Gambar 1.2 Tema Besar Proyek Profil Pelajar Pancasila
BAB 1 Pelajar Pancasila
5
Bab 2 lebih banyak memberikan gambaran bagaimana profil pelajar Pancasila dan apa itu pendekatan pembelajaran berbasis projek.
v