Pak Made
: Iya. Agung dan Nyoman, kan sudah janji akan membantu temanteman untuk latihan.
Agung
: Iya, Pak. Nanti kita latihan bareng-bareng.
Nyoman
: Asyik mulai besok kita latihan beleganjur. Pawainya pasti seru, dah.
Hari ini anak-anak belajar tentang ukuran. Semestinya, sebelum membuat hiasan kalung dan gelang, mereka mengukur panjang pendeknya terlebih dahulu sehingga ukurannya bisa pas. Untuk kegiatan selanjutnya, anak-anak sepakat akan melakukan latihan megambel beleganjur untuk mengiringi pawai ogoh-ogoh. Latihan ini akan dipimpin oleh Agung dan Nyoman. (Beleganjur adalah jenis musik tradisional Bali yang biasa dipakai untuk mengiringi pawai ogoh-ogoh ataupun kegiatan seni dan keagamaan lainnya. Beleganjur ini bisa dimainkan sambil berjalan kaki dan alat musik yang dipakai tidak begitu banyak, misalnya cengceng, kendang, kempor, dan gong) Kegiatan Hari Ketujuh: Latihan Megambel (musik tradisional untuk mengiringi pawai) Sesuai dengan kesepakatan anak pada hari sebelumnya, hari ini anak-anak akan latihan megambel beleganjur. Pak Made
: Anak-anak, untuk latihan megambel, alat musik yang ada hanya 10. Lalu, anak-anak yang tidak latihan megambel melakukan apa?
Putri
: Kan bisa menghias bagian bawah ogoh-ogoh.
Ketut
: Oh, iya. Bagian bawah ogoh-ogohnya belum dihias.
Pak Made
: Apakah bahan menghiasnya masih ada?
Putri
: Sisa yang kemarin, kan masih ada, Pak.
Ketut dan anak-anak yang lain mulai menghias bagian bawah ogoh-ogoh.
Gambar 3.22 Anak menghias ogoh-ogoh Sumber foto: TK Sai Prema Kumara Denpasar (2019)
74
Buku Panduan Guru Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk Satuan PAUD