SASTRA
BOULEVARD ITB
Menghapus Hujan oleh PKPS
Ketika itu matahari mulai pergi dan digantikan teman-temannya yang telah lebih jauh diserakkan masa lalu. Titik-titik cahaya itu berkelip pelan dan damai bahkan sanggup menjelma sebagai nada-nada tinggi nan harmonis yang berasal dari kotak musik seorang gadis. Bersama dengan mereka, pun di sana ada bulan yang menyembunyikan dirinya di balik bayang-bayang takdir sebagaimana tertulis di kitab-kitab ilmu pengetahuan. Juga dengan segala mantra dan pesona yang tertuang di dalam kitab-kitab itu, mam pulah manusia meramal bagaimana malam ini akan berlaku. Lalu turunlah titik-titik air membasahi semua yang ada di atas tanah dan ranah. Menyusuri dedaunan kerbang lagi tak lupa dengan lengkungan gerbang. Hingga akhirnya berhimpun mengisi ruang-ruang kosong di bawah sana. Lalu, kapankah semua ini bisa berakhir? Bolehkah sebentar lagi saja? Hujan pun belum reda.
56
JUNI 2020