Cabai Rawit Kingdom Divisio Classis Ordo Familia Genus Species
Plantae Magnoliophyta Magnoliopsida Solanales Solanaceae Capsicum Capsicum frustecens
Dokumentasi pribadi Putri, 2019
Deskripsi
Pertelaan
Cabai rawit merupakan salah satu jenis
Habitus perdu dengan tinggi sekitar 50-
rempah
yang
kepulauan
Indonesia
pemanfaatannya memiliki
tersebar
daur
yang
hidup
di
seluruh
135
karena
tingkat
sejauh 30-50 cm secara vertikal Batang:
luas.
Cabai
tahunan,
ini
sehingga
cm.
kaku
Akar:
dan
memanjang,
hasil
menyempit,
dan
negeri,
membudidayakannya.
jenis
dengan
cabai
ini
'cabai
penyebaran
dapat
Di
disebut
burung'
wilayahnya
luar
karena
sangat
luas
(Dwarjaningsih, 2005).
bumbu rasa
rawit
dan
melebar
bertrikoma.
bertangkai,
Daun:
bulat
telur
pangkal
runcing,
ujung
berselingan
pada
batang
spiral.
Bunga:
membentuk
pola
terletak di ujung atau nampak di ketiak, dengan tangkai tegak, warna putih atau kehijauan,
dapat
berupa
bunga
tunggal atau 2-3 letaknya berdekatan. Buah: buah buni, bulat telur memanjang, dapat
masakan
pedas,
dan
putih
Manfaat Cabai
tidak
tunggal
penduduk setiap saat dapat memperoleh
tunggang
digunakan
yang
tanaman
dapat hiasa,
sebagai memberi
dan
obat.
Sebagai obat luar, cabai rawit berguna
warna
merah,
rasanya
sangat
pedas,
dengan ujung yang mengangguk 1,5-2,5 cm,
tegak
muda
mengarah
berwarna
kehijauan
atau
menjadi
hijau
perut, dan kedinginan. Konsumsi cabai ini
kekuningan, jingga, atau merah menyala
dapat
(Dwarjaningsih, 2005).
melegakan
hidung
makan
tersumbat
dan pada
tua
masih
hijau
nafsu
sudah
atas,
untuk mengobati penyakit rematik, sakit
menambah
tua,
putih
ke
Senyawa
penyakit sinusitis (Agromedia, 2008). Cabai
Status Konservasi
Risiko Rendah IUCN (tidak memiliki tanda-tanda
rawit
mengandung
vitamin
C,
vitamin A, capsaicinoid, fenol, capcaisin, flavonoid, kapsantin, karotenid, alkaloid, resin,
dan
minyak
atsiri
(Sulistyowati,
Purnomo, & Nuri, 2013).
kepunahan)
7