S A L A M
Klasifikasi
(Nety, 2006). Deskripsi
Pertelaan
Salam merupakan tumbuhan tingkat tinggi yang
mudah
tumbuh
pada
daerah
tropis.
Salam banyak tumbuh di hutan dan dapat ditanam
di
merupakan telah
pekarangan tumbuhan
ditetapkan
asli
rumah.
Salam
Indonesia
sebagai
yang
salah
satu
tumbuhan obat. (Nety, 2006). Salam adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan
dalam
masakan.
Tumbuhan
ini
juga dikenal dengan nama lain seperti ubar serai (Melayu), manting (Jawa), dan gowok (Sunda).
Dalam
bahasa
inggris
dikenal
dengan nama bay leaf, sedangkan nama ilmiahnya
adalah
Syzygium
polyanthum
(Wight.) Walp. (Hariana, 2008).
ini
sering
sebagai
salam
cukup
mempunyai
besar
dan
pohon
yang
tingginya
bisa
mencapai 20-25 meter. Daun tunggal bertangkai daun
pendek,
5-10
mm,
panjang
helai
daun
tangkai
berbentuk
lonjong memanjang yang panjangnya 715
cm
dengan
pangkal
daun
majemuk keluar
lebar
10
cm,
meruncing.
tersusun
dari
5-
dalam
ujung
ujung Bunga
malai
ranting,
yang
berwarna
putih, dan berbau harum, buahnya buni, bulat, berdiameter 8-9 mm, buah muda berwarna hijau, setelah masak menjadi merah gelap, rasanya agak sepat. Biji diameter
kurang
lebih
1
cm,
berwarna coklat (Dalimartha, 2005).
dimanfaatkan
bumbu
dapur
masyarakat
serta
dapat
digunakan obat diare, diabetis, gatal-gatal, gangguan pencernaan dan lemah lambung. Rebusan daun salam yang diminum setiap hari,
Daun
bulat,
Manfaat Daun
Plantae Spermatophyta Dicotyledoneae Myrtales Myrtaceae Syzygium Syzygium polyanthum
Kingdom Divisio Classis Ordo Familia Genus Species
dipercaya
dapat
menurunkan
Senyawa Kimia Daun
salam
aktif
seperti
mengandung minyak
senyawa
atsiri,
tanin,
flavonoid dan eugenol yang berfungsi sebagai
antioksidan
dan
antijamur.
(Nety, 2006).
kolesterol darah. (Sofiana dkk, 2013). Daun salam
mengandung
metabolit
sekunder
Status Konservasi
yang memiliki banyak aktivitas farmakologi dalam
mengatasi
Kemampuan antibakteri penghambatan
berbagai
penyakit.
salam
sebagai
daun melalui sintesis
mekanisme dinding
sel
Resiko rendah [LC] : berlimpah (tidak
memiliki
tanda-tanda
kepunahan)
dan
fungsi membran sel (Kusuma et al., 2011).
9