SELEDRI Klasifikasi Kingdom Divisio Classis Ordo Familia Genus Species
(Haryoto, 2010).
Plantae Tracheophyta Angiosperma Apiales Apiaceae Apium Apium graveolens
Deskripsi Seledri
Pertelaan
(Apium
graveolens
L.)
adalah
Batang
tidake
biasa
bumbu
pendek sekitar 3 - 5 cm, sehingga seolah olah
termasuk
tidak kelihatan. Daun seledriebersifat majemuk,
Jepang, Cina dan Korea mempergunakan
daunnya menyirip ganjil dengan anakan antara
bagian
3 – 7 helai. Tepi daun beringgit pada pangkal
masakan.
Beberapa
tangkai
makanan.
negara
daun
sebagai
bahan
seledri
tidak
Tanaman
maupun
ujungnya
Batang
bercabang,
tegak,
sebagai
pucat.
beruas,
sayuran daun dan tumbuhan obat yang digunakan
hijau
berkayu,
runcing.
seledri
Tulang
sangat
daunnya
bercabang. Susunannya terdiri dari daun,
menyirip dengan ukuran panjang 2 - 7,5 cm
tangkai daun, batang dan akar (Haryoto,
dan lebarnya 2 - 5 cm. Tangkai daun tumbuh
2009).
tegak ke atas atau ke pinggir batang dengan panjang
Manfaat
sekitar
keputihan.
5
cm,
Putih
½
berwarna
hijau
atau
kehijauaneatau
putih
mm
Pada
salah satu tanaman obat yang memiliki
kekuningan
khasiat
setiap ketiak daun dapat tumbuh 3 - 8 tangkai
yang
penting
bagi
manusia.
Herba seledri secara turun-temurun telah
bunga.
digunakan
bergerombol
untuk
7
sebagai
memperlancar
penyembuhan nafsu dan
obat
makan
(Fazal
penurun
(Muzakar
demam,
pencernaan, flu,
and
tekanan
dan
tradisional
penambah
Singla,
2012),
darah
tinggi
Nuryanto,
2012).
antimikroba, antihipertensi, antioksidan, antiketombe,
antidepresan,
dan
anti-
inflamasi (Arzi et al., 2014).
Status konservasi
bunga hijau
-3/4
Pada
ujung
panjangnya.
tangkai
membentuk
dibuahi
sebagai
akan buah
bulatan.
berbentuk muda.
bunga
Setelah
bulatan
Setelah
ini
tua
kecil buah
berubah warna menjadi coklat muda (Haryoto, 2009).
Senyawa Kimia Kandungan
kimia
seluruh
herba
seledri
mengandung glikosida apiin (glikosida flavon), isoquersetin, mengandung
dan mannite,
umbelliferon. inosite,
Juga
asparagine,
Resiko rendah [LC] : berlimpah (tidak memiliki tanda-tanda kepunahan)
glutamine, choline, linamarose, pro vitamin A, vitamin C, dan B. (Sipailiene et al., 2003).
13