Laporan Utama
ilustrasi oleh : Nur Aviatul Adaniyah
Geliat MBKM di Kampus Pendidikan
U 6 | Komunikasi Edisi 336
Latar Belakang Penerapan MBKM Awal mula kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah digaungkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada awal 2020 lalu. Kebijakan MBKM disusun dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan yang sangat pesat serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar perguruan tinggi. Melalui program ini, terbuka kesempatan yang sangat luas kepada mahasiswa
untuk meningkatkan soft skill dan hard skill mereka agar lebih siap lagi untuk terjun ke masyarakat. Penerapan MBKM sendiri sejalan dengan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi tolak ukur kinerja perguruan tinggi, terutama pada poin kedua yang berbunyi “Mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus.” Dengan diterapkannya kebijakan MBKM, perguruan tinggi akan mengakselerasi tranformasi pendidikan tinggi sehingga menjadi katalisator tranformasi ekonomi yang memenangkan pertarungan global di era digital.
Potret Pelaksanaan MBKM di Universitas Negeri Malang (UM) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memiliki delapan bentuk kegiatan yang dapat dipilih mahasiswa, yakni pertukaran mahasiswa, magang atau praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, kegiatan kewirausahaan, proyek kemanusiaan, studi atau proyek independen, membangun desa atau kuliah kerja nyata tematik, dan penelitian atau riset. Menurut Prof. Dr. Suyono, M.Pd selaku Staf Ahli Wakil Rektor I UM dalam praktiknya bentuk kegiatan MBKM ada yang