PRIMARIMBA
Jumpstart to
Next Level
I
Tak terasa, kita segera berada di penghujung tahun 2021. Tak lama lagi, kita akan memasuki tahun baru, 2022. Tentu, akan ada beraneka ragam tantangan yang harus dihadapi. Demi menghadapi tantangan dan kesempatan di tahun 2022 mendatang, Perum Perhutani menggelar Rapat Kerja (Raker) yang dikemas dalam Leaders Gathering. Selama dua hari, Leaders Gathering itu mengangkat tema “Jumpstart to Next Level”. Tema tersebut seakan mewakili semangat dan optimisme insan-insan Perhutani untuk melompat ke level yang lebih tinggi. Tentu saja, pencapaiannya perlu kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas.
nsan-insan Perhutani sedang bersiap menghadapi tahun 2022 yang tak lama lagi akan segera tiba. Hal itu diwujudkan dengan Perum Perhutani menggelar Rapat Kerja (Raker) yang dikemas dalam Leaders Gathering. Kegiatan yang digelar selama dua hari, Rabu-Kamis, 27-28 Oktober 2021, di Perhutani Forestry Institute (PeFI) Madiun itu, mengangkat tema “Jumpstart to Next Level”. Di dalam kegiatan itu, segenap jajaran Direksi Perum Perhutani yang berjumlah enam orang tersebut, hadir bersama seluruh “Leaders” yang merupakan pemimpin satuan kerja dari seluruh wilayah Perhutani. Kegiatan Leaders Gathering itu diselenggarakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sepanjang acara. Di Leaders Gathering tersebut, Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro, menyampaikan, terdapat sembilan rencana proyek
6 DUTA Rimba
strategis di sepanjang tahun 2022, yang merupakan lanjutan dari rencana di tahun 2021. Dua proyek di antaranya adalah bagian dari 88 proyek strategis Kementerian BUMN. Tujuh proyek lainnya merupakan proyek inisiatif internal Perhutani. Sembilan rencana proyek tersebut meliputi Sinergi Industri Kayu, Perhutani Subsidiaries Reorganization, Ekstensifikasi Rebranding Wisata Alam, New Factory dan Komersialisasi Produk Biomassa, Implementasi Digitalisasi Pemetaan dan Pengamanan Sumber Daya Hutan (SDH), Platform Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif, Pengembangan Agroforestry Tebu, Pengembangan Produk Olahan Herbal (co branding), dan yang terakhir adalah Transformasi Digital Sistem Informasi, Back Office and Shared Service. Lebih lanjut, Wahyu Kuncoro menyebutkan ada sejumlah tantangan bagi Pemimpin BUMN di masa kini. Yaitu transformasi yang
terjadi terus menerus, dan prinsip profesionalisme secara utuh di setiap BUMN, sehingga perusahaan BUMN harus bisa beradaptasi di tengah pandemi, dan menjaga keseimbangan antara kerja dan keluarga. Ia pun mengajak seluruh “Leaders” di Perhutani untuk terus bersemangat dalam meningkatkan kinerja dan menjadi role model bagi orang-orang yang dipimpinnya. Hal itu dilakukan dengan menerapkan core values AKHLAK. “Perhutani bukan BUMN kecil dan harus diwujudkan menjadi BUMN besar dengan kemampuan sendiri. Jangan resisten terhadap perubahan. Lakukan yang terbaik untuk Perusahaan. Jaga selalu kekompakan dengan tim kerja. Ciptakan suasana kerja yang baik. Yakin selalu ada harapan,” kata Wahyu Kuncoro, penuh optimisme.
Dua Hari Gathering Ada banyak kegiatan dalam rangkaian acara dua hari Leaders
NO. 92 • TH. 15 • SEPTEMBER - OKTOBER • 2021