Majalah Duta Rimba 95 Edisi Maret - April 2022

Page 86

OPINIRIMBA

Peningkatan

Vigoritas Oleh: Rika Rahmawati Penulis adalah Peneliti Madya V Perhutani Forestry Institute.

T

ahun 2015, Perhutani memperluas tanaman kayu putih pada lahan yang masih kosong, tanaman pokoknya rusak, atau kurang produktif. Namun, keberhasilan tanaman kayu putih di Perhutani masih rendah, karena berbagai masalah di lapangan, antara lain iklim yang ekstrim dan gangguan hama penyakit di awal tanaman. Umur bibit siap tanam yang optimal dan perlakuan khusus untuk meningkatkan vigoritas bibit di persemaian diharapkan akan meningkatkan keberhasilan tanaman kayu putih. Tanaman kayu putih yang ditanam Perhutani tahun 2015 dan 2016 yang merupakan upaya pengembangan tanaman kayu putih klon unggul, ternyata keberhasilannya sangat kecil atau

84 DUTA Rimba

Tanaman Kayu Putih di Persemaian Tanaman kayu putih adalah jenis tanaman yang tidak memerlukan pemeliharaan intensif, dapat ditanam di tanah tandus, dan banyak ditemukan di dataran rendah. Kayu putih juga merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu yang menjadi andalan Perhutani. Di samping itu, pengembangan tanaman kayu putih juga menjadi salah satu alternatif pengelolaan hutan di daerah yang rawan dari gangguan masyarakat. bahkan bisa dikatakan gagal. Prosentase hidup tanaman kayu putih tahun 2015 dan 2016 hanya 15% – 60%. Penyebab kegagalan tanaman kayu putih tersebut sebagian besar dilaporkan akibat serangan hama rayap. Maka, vigoritas bibit yang baik akan meningkatkan kekebalan tanaman. Strategi yang dilakukan untuk pengendalian hama dan penyakit adalah dengan upaya meningkatkan vigoritas tanaman mulai dari persemaian. Vigoritas yang meningkat diharapkan akan meningkatkan resistensi/toleransi tanaman terhadap serangan hama/penyakit. Vigoritas tanaman meningkat jika kondisi tapak (rhizosphere) optimal, antara lain melalui pemupukan (organik, hayati, dan anorganik). Pada penelitian ini perlakuan pupuk yang digunakan

yaitu pupuk NPK (SOP persemaian) dan aplikasi Beauveria bassiana plus. Jamur Beauveria bassiana merupakan spesies jamur yang paling populer untuk mengendalikan serangga. Beauveria bassiana diaplikasikan dalam bentuk konidia yang dapat menginfeksi serangga melalui kulit kutikula, mulut, dan ruas-ruas yang terdapat pada tubuh serangga. Jamur ini juga ternyata memiliki spektrum yang luas dan dapat mengendalikan banyak spesies serangga sebagai hama tanaman.

Kesehatan Tanaman Pengamatan kesehatan bibit dilakukan secara okuler pada bibit dengan perlakuan pupuk NPK dan Beauveria bassiana plus. Dari hasil pengamatan, bibit dengan perlakuan Beauveria bassiana plus lebih sehat daripada bibit dengan

NO. 95 • TH. 16 • MARET - APRIL • 2022


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.