rimbaUTAMA
Implementasi Perhutanan Sosial di Sejumlah Daerah
P
Perhutani secara konsisten terus menjalankan Program Perhutanan Sosial. Implementasinya dilakukan di seluruh wilayah hutan yang menjadi pangkuan Perhutani. Sosialisasi Perhutanan Sosial kepada masyarakat pun selalu dilakukan. Sehingga, masyarakat desa hutan juga akan semakin memahami konsep Perhutanan Sosial dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
ada Selasa, 1 September 2020, Perhutani KPH Jember menerima kedatangan Tim dari Balai Perhutanan Sosial dan Kelola Lingkungan (BPSKL) Jawa-Bali dan Nusa Tenggara (Jabalnusra). Kedatangan Tim dari BPSKL Jabalnusra itu diterima langsung oleh Administratur Perhutani KPH Jember, Rukman Supriatna. Di hari itu, BPSKL Jabalnusra melakukan pendampingan dan verifikasi usulan sarana prasarana usaha produktif kelompok Perhutanan Sosial yang sudah mendapatkan Surat Keputusan Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) di wilayah Perhutani KPH Jember. Saat menerima kedatangan Tim Verifikasi dari BPSKL Jabalnusra itu, Rukman Supriatna menyatakan, pihaknya berharap, dengan pendampingan oleh Tim
30 DUTA Rimba
BPSKL Jabalnusra ini, semoga Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yang sudah dibentuk oleh kelompok masyarakat akan mampu mengoptimalkan manfaat kawasan hutan dalam mendukung kelestarian hutan, agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa hutan. Rukman juga menegaskan, implementasi Perhutanan Sosial di Kabupaten Jember telah berjalan dengan cukup baik. Implementasinya telah pula mendapatkan pendampingan dan pengawalan dari Perhutani KPH Jember, Cabang Dinas Kehutanan wilayah Jember, Pemkab Jember bersama instansi terkait, perbankan, dan kalangan perguruan tinggi di Jember. Dari hasil tindak lanjut tentang usulan dari masyarakat, kelompok masyarakat desa sekitar hutan yang sudah menerima SK Kulin KK harus menyusun Rencana Kerja Tahunan
(RKT), Rencana Kerja Usaha (RKU), dan membentuk Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). Sehingga, BPSKL Jabalnusra bisa menindaklanjuti usulan kelompok usaha produktif dengan memverifikasi langsung kepada kelompok pengusul tersebut. Di kesempatan itu, Awan Setiawan dari Tim BPSKL Jabalnusra, menjelaskan, kehadiran dirinya bersama tim di hari itu hanya untuk memverifikasi usulan kelompok masyarakat yang telah diterima BPSKL Jabalnusra. Verifikasi dilakukan guna mengetahui secara langsung kesesuaian usulan dengan kebutuhan kelompok. Menurut Awan, kelompok Perhutanan Sosial yang mencukupi syarat untuk menerima hibah alat produktif diharapkan agar benar-benar mampu mengoperasikan dan memelihara secara baik, sehingga dapat bermanfaat bagi peningkatan
NO. 86 • TH. 14 • september - oktober • 2020