Majalah Komunikasi UM | Edisi 330 September - Oktober 2020

Page 36

Pustaka

Love for Imperfect Things : Nasihat Masa Kini Penangkis Anxiety oleh Maria Ulfa

Judul Love for Imperfect Things: How to Accept Yourself in a World Striving for Perfection Penulis : Haenim Sunim Penerbit : Penguin Books Tahun terbit : 2018 Generasi masa kini memang sudah akrab dengan kata anxiety yang dalam bahasa Indonesia berarti kecemasan. Terlebih, mudahnya akses media sosial yang acapkali membuat penggunanya membandingkan diri dengan orang lain. Terlalu banyak membanding-bandingkan diri akan mempersulit diri kita menerima dan mencintai diri sendiri. Pokok permasalahan yang seringkali memberatkan hati terjadi karena kita terlalu mencemaskan masa depan atau tidak bisa melepaskan masa lalu, sehingga tidak bisa fokus pada masa masa sekarang. Melalui buku setebal 259 halaman ini, Haenim mengajak kita untuk legowo dan neriman atas segala ketidaksempurnaan diri dan dunia ini. Buku yang telah diterjemahkan lebih dari 15 bahasa ini memiliki delapan bab yang masing-masing mempunyai dua subbab dengan topik yang saling berkaitan. Topik yang dibahas di antaranya self-care, keluarga, empati, hubungan, keberanian, healing, enlightenment, dan penerimaan. Pada setiap bab Haenim menuturkan pengalamannya atau pengalaman orang lain yang berkaitan dengan topik bab tersebut. Dilanjutkan dengan beberapa halaman yang berisi nasihat yang tidak terasa menggurui dan ngena di hati. Menyelami kata demi kata yang tertulis terasa seperti pulang ke rumah dan diberi pelukan hangat. Dalam bab self-care, pembaca diajak untuk berbaik hati pada diri sendiri terlebih dulu, kemudian baru pada orang lain. Mengapa begitu? Haenim menjelaskan bahwa seringkali orang terjebak hidup berdasarkan apa yang orang lain minta, lalu mengabaikan hasrat dan kebutuhan diri sendiri. Padahal banyak masalah psikologis terjadi karena emosi yang seharusnya dirasakan malah justru diabaikan dan dipendam. Merepresi emosi itu layaknya sebuah kolam yang airnya stagnan, lama kelamaan air tersebut menjadi keruh dan bau. We are worthy of being loved not because of what we do well, but because we are precious living beings. Even if you don’t achieve the perfection the world demands, your existence already has value and is worthy love. (hlm.18) Ada hal yang menarik perhatian saya, Haenim menyebut

36 | Komunikasi Edisi 330

ilustrasi oleh : Nur Aviatul Adaniyah

novel Please Look After Mom (diterbitkan dalam bahasa Indonesia berjudul Ibu Tercinta, 2018) dalam bab Keluarga. Dia menceritakan pengalamannya ketika memimpin meditasi dan mengarahkan audiens untuk memikirkan orang yang mereka cintai dan mendoakan mereka. Namun, seringkali kita tidak mengekspresikan perasaan tersebut karena berasumsi mereka telah mengetahuinya. Dalam novel karangan Kyung Shook-shin tadi, tokoh utama kehilangan ibunya dan mulai menyadari betapa ia mencintai ibunya. Dalam bab ini berisi nasihat yang tidak hanya ditujukan pada anak, namun juga untuk orang tua. Contohnya saat dia menuturkan agar orang tua tidak terlalu khawatir saat sang anak bebal dan bersikeras melakukan sesuatu dengan caranya sendiri. Hal itu karena mereka ingin belajar mandiri. Hubungan anak dengan ayah pun turut dijelaskan dalam bab ini. Disusul pembahasan tentang empati yang membahas tentang bagaimana sebuah pelukan dan menjadi pendengar yang baik dapat menguatkan hati. Buku ini adalah buku yang mengajak kita merefleksikan hal yang terjadi dalam hidup, misal kegagalan, kecemasan, dan kekecewaan. Siapa yang menyangka rahib seperti Haenim pernah depresi dan tidak bahagia ketika SMA? Jika kesedihan menghampiri, menangislah saja seperti langit yang sedang hujan. “We all experience feelings of depression at some point in our lives. When you do, notice that the fuel for depressed feelings is negative thoughts. If we keep feeding the feeling with those thoughts, the feeling grows stronger and stays longer. Rather than being trapped in negative thoughts, shift your attention to your body and breathe deeply. As the mind clears, so will the feeling� – (hlm.186) Berkolaborasi dengan ilustrator Lisk Feng, Love for Imperfect Things tampil menyegarkan dan memanjakan mata. Ada lebih dari 25 ilustrasi ciamik di sela-sela pembahasan topik dan kutipan nasehat. Saya rasa buku ini bukanlah model buku yang habis sekali baca, melainkan pickme-up book. Membacanya bisa kapan saja saat Anda merasa butuh nasihat. Penulis adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Juara 1 Kompetisi Penulisan Pustaka majalah Komunikasi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

SAMBATAN MAHASISWA SIBUK

1min
page 38

Memorabilia Sebuah Ledakan: Beirut, Lebanon

1min
page 37

Love for Imperfect Things : Nasihat Masa Kini Penangkis Anxiety

3min
page 36

DANYANG

5min
pages 34-35

Lembah Indah Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Malang

1min
pages 32-33

Jenuh? Mari Refreshing Aman

3min
page 31

Tata Boga UM : Olah Makanan Diet bagi Anak Autis Penderita Alergi

1min
page 30

Gaungkan Karakter Unggul Lewat RAP UM

2min
page 29

Ubah Gelisah jadi Gairah

2min
page 28

Virtual Grand Show Tata Busana UM “Alverden” 2020

2min
page 27

Wujudkan Generasi Qur’ani Berintegritas Tinggi

1min
page 26

Rintis Studio Animasi Usai Tamat SMK

4min
pages 24-25

PKKBM Daring-Asinkron, Wujud UM “Excellence in Learning Innovation”

1min
page 23

Dies Natalis Ke - 66 UM : Tetap Meriah Meski Digelar Virtual

1min
page 22

Ari Gunawan : Berprestasi, Berbagi, Menginspirasi

5min
pages 20-21

Rangkul Keragaman Budaya Indonesia, UM iFest Hadir di kancah Internasional. dok. Komunikasi

2min
page 19

Serba-Serbi Pembinaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Negeri Malang

2min
page 18

“Sisi Sesungguhnya” dalam Pameran Pascapendidikan Himafo

2min
page 17

ICOVET 2020: Sinergi antara Green Education dan Smart Engineering

2min
page 16

PKKMB UM 2020 : Hari Terakhir

1min
page 15

PKKMB UM 2020 :

1min
page 14

PKKMB Daring - Asinkron,

3min
pages 12-13

Ciptakan Kampung Tangguh Menuju Kota Sehat

2min
pages 10-11

Bangga, Prestasi dan Kinerja Kemahasiswaan UM Melejit Tajam

11min
pages 6-9

Komunikasi Cetak Masih Terbit?

1min
page 5

Prestasi Kemahasiswaan UM, Momentum Kebangkitan Dies Natalis 66

2min
page 4
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.