MAJALAH DUTA RIMBA EDISI 82

Page 20

rimbaUTAMA

Kemal Sudiro

Direktur SDM, Umum, dan IT Perum Perhutani

“Sistem Rewards and Punishment di Perhutani Harus Diperbaiki” Salah satu komponen penting dalam sebuah perusahaan adalah sumber daya manusia (SDM). Mengelola SDM memiliki dinamika tersendiri. Banyak aspek harus diperhatikan dalam pengelolaan SDM, agar menghasilkan kinerja terbaik yang dapat meningkatkan performa perusahaan dan pendapatan perusahaan pun meningkat. Saat ini, pengelolaan SDM di Perhutani dikomandani oleh Kemal Sudiro selaku Direktur SDM, Umum, dan IT. Seperti apa pandangan Kemal terhadap bidang umum dan SDM Perhutani serta pandangan-pandangan dia yang lain tentang Perum Perhutani? Simak saja profilnya berikut ini

M

enurut Kemal, ketika kita bicara tentang SDM, ada 4 hal yang harus diperhatikan. Pertama adalah penempatan SDM. Jika SDM telah menempati posisi, hal berikutnya adalah proses training development atau pelatihan dan pengembangan. Ketiga, pengukuran kinerja lewat performance management. Keempat, berdasarkan proses tersebut, SDM tersebut diberikan reward and punishment. SDM yang

18 DUTA Rimba

performanya bagus akan diberikan penghargaan (reward) dan kepada SDM yang kinerjanya kurang bagus diberikan dua kali kesempatan untuk memerbaiki dan meningkatkan performa. Jika dalam dua kali kesempatan itu, ia tak berubah juga, akan ada sanksi (punishment). "Sistem reward and punishment di Perhutani masih harus diperbaiki. Sebab, kalau kita bicara SDM, maka sebelum reward and punishment, urutannya adalah pengisian orang di posisinya, yang diukur berdasarkan

performa kinerja. Di Perhutani biasanya kalau kita bicara tentang performa kinerja, performa SDM diukur untuk mendapat kompensasi. Kompensasi diberikan biasanya berdasarkan 4P, yaitu position, person, performance, dan price. Nah, di Perhutani orang cuma dibayar berdasarkan position dan person. Jadi performance dan price nggak diukur. Padahal kalau itu nggak ada, orang susah diukur. Karena reward and punishment juga nggak ada. Jadi yang musti diperbaiki dan

NO. 82 • TH. 14 • januari - februari • 2020


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.