warisanrimba
Telaga Kumpe Jejak Kaki Bima di Banyumas Telaga Kumpe adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di wilayah kerja Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur. Terletak di perbukitan Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Telaga Kumpe dikelilingi bukit-bukit dengan hamparan hutan pinus dan pepohonan yang hijau. Sehingga, Telaga Kumpe sangat cocok untuk wisatawan yang suka berfoto di tengah alam atau pedesaan.
D
ari Kota Purwokerto, letak Telaga Kumpe kurang lebih berjarak 18 km. Tepatnya, Telaga Kumpe terletak di Petak 51, Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Karanggandul, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gunung Slamet Barat, KPH Banyumas Timur. Secara administratif, ia termasuk Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Pengelolaannya masuk wilayah Hutan Pangkuan Desa (HPD) Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Sari, Desa Gunung Lurah. Sejatinya, Telaga Kumpe menyimpan potensi besar untuk dikembangkan sebagai lokasi wisata alam. Tetapi, pengelolaan Telaga Kumpe sebagai lokasi wisata alam
64 DUTA Rimba
baru digarap serius sejak awal tahun 2019. Sehingga, memasuki tahun baru 2020, pengelolaan Wisata Alam Telaga Kumpe baru genap satu tahun sejak mulai direvitalisasi di awal tahun 2019. Pada 9 Januari 2020, secara resmi Telaga Kumpe untuk pertama kalinya merayakan Hari Ulang Tahun pengelolaannya. Sebagai bagian dari kegiatan memeringati HUT pertama Telaga Kumpe, dilakukan acara tasyakuran di telaga berair jernih yang masih alami itu. Di kesempatan itu, Perum Perhutani diwakili oleh Kepala RPH Karanggandul, Dwi Subiyanto, yang hadir beserta jajarannya. Hadir pula Kepala Desa Gunung Lurah, tokoh masyarakat, dan pengurus serta anggota LMDH Wono Sari. Saat menyampaikan sambutan mewakili Administratur Perhutani
NO. 82 • TH. 14 • januari - februari • 2020