opinirimba
Meneropong Kesiapan PT Inhutani I
Dukung IKN Baru
Foto: Wanda Hari Waluyo
dengan Konsep Green City
S
aat ini, PT Inhutani I Unit Manajemen Usaha (UMU) Balikpapan sedang berupaya mengembangkan tanaman endemik khas Kalimantan. Tanaman-tanaman yang dikembangkan itu antara lain adalah Meranti (Shorea leprosula), Ulin (Eusideroxylon zwageri), dan Agathis (Agathis sp.) serta beberapa jenis tanaman eksitu semisal Bangkirai (Shorea laevis), Meranti Smithiana (Shorea smithiana), dan bibit Kayu Putih (Melaleuca sp.).
80 DUTA Rimba
Kesemua tanaman khas Kalimantan itu dikembangkan di lahan persemaian khusus. Persemaian tersebut berlokasi di kawasan Wanawisata KM 10. Lokasi tersebut merupakan satu-satunya areal hutan yang berada di tengah kota, dimana masih terdapat banyak tanaman endemik Kalimantan. Pada awalnya, areal tersebut merupakan pusat persemaian bibit tanaman yang dibangun tahun 1977 dan diresmikan oleh Direktur Jenderal Kehutanan RI (waktu itu),
Bapak Soedjarwo tanggal 1 Februari 1977. Saat ini, pohon-pohon tersebut telah menjadi tegakan-tegakan besar yang menghasilkan biji atau bibitbibit baru di sekitar areal persemaian yang berlokasi di Jl Soekarno Hatta KM 10, dengan luas kawasan 15,7 Hektare. Saat ini kegiatan tersebut masih terus berlangsung. Adapun kegiatan yang dilakukan saat ini adalah menata kembali areal persemaian bibit tanaman endemik dengan mengumpulkan bibit-bibit baru,
NO. 85 • TH. 14 • juli - agustus • 2020