LAPORAN KHUSUS
Kontribusi Milenial dan Generasi Z dalam Dinamika Dunia Investasi Oleh: Susan L, Aji D, dan Syarifah
Dok. Pribadi
hampir seluruh belahan dunia, terlebih Indonesia, banyak orang mulai terjun ke dunia investasi, khususnya di pasar modal. Hal ini didukung oleh data yang dirilis PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang menunjukkan peningkatan pesat jumlah investor di Indonesia. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2019, sebelum adanya pandemi Covid-19, jumlah investor pasar modal yang memiliki Single Investor Identification (SID) ada 2.484.354 orang. SID sendiri merupakan identitas tunggal investor yang dikeluarkan KSEI dan digunakan untuk melakukan aktivitas di pasar modal Indonesia. Pada tahun 2020, jumlah tersebut meningkat sampai kurang lebih 51,26% menjadi 3.880.753 investor. Kemudian data terbaru hingga akhir Agustus 2021 menunjukan pertumbuhan SID investor pasar modal mencapai 6.100.252 investor. Angka ini mengindikasikan adanya iklim positif dalam pasar modal di Indonesia.
Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah populasi di Indonesia saat ini didominasi oleh penduduk usia muda, tepatnya generasi milenial sebanyak 25,87% dan generasi Z (Gen Z) sebanyak 27,94% dari total penduduk Indonesia. Dengan tingginya jumlah tersebut, ke depannya kemajuan bangsa Indonesia akan sangat tergantung pada kontribusi generasi muda ini. Terlebih lagi, adanya teknologi yang semakin berkembang membuat akselerasi percepatan bidang apapun menjadi lebih cepat, termasuk untuk bidang ekonomi. Investasi menjadi salah satu sektor ekonomi yang sangat membutuhkan peran milenial dan gen Z. Saat ini, dapat dikatakan bahwa minat generasi muda terhadap investasi meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, di masa pandemi ini, peningkatan investor muda di pasar modal menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Meningkatnya Pandemi
Minat
Investasi
di
Masa
Sejak adanya pandemi Covid-19 yang melanda
Generasi milenial dan gen Z ikut andil menjadi bagian penting dari dinamika dunia investasi saat ini. Rayhan Fadhila Ahsan, ketua divisi social movement komunitas Investor Saham Pemula (ISP) Semarang, menilai adanya peningkatan pesat akan minat investasi di kalangan milenial. “Saya melihat ada semacam pertumbuhan pesat akan minat investasi di kalangan milenial. Berdasarkan rilis yang diberikan oleh KSEI, jumlah investor milenial kita itu mendominasi dari total investor yang memiliki SID,” ujarnya. Rilis data yang diberikan oleh PT KSEI memang menunjukkan bahwa jumlah investor milenial dan gen Z mendominasi dari total investor yang memiliki SID. Populasi tersebut mencapai 58,82% untuk usia kurang dari 30 tahun dan 21,64% untuk rentang usia 31-40 tahun. Hal ini mengindikasikan meningkatnya minat dan kesadaran generasi muda untuk mulai berinvestasi. Reksa dana menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diminati oleh generasi milenial. Ada banyak pilihan yang bisa dipilih dari reksa dana. Ada pasar uang, obligasi, dan gabungan saham dalam reksa dana. Banyaknya platform daring
Volume 2 Edisi XXXV Tahun 2021
EDENTS
42