ALUMNI FEB
Heri Poerbantoro, Bekerja dengan Amanah dan Ketulusan Oleh: Helen dan Khaira
Kegiatan Semasa Kuliah
Dok. Pribadi
Banyak pengetahuan dan keterampilan yang tidak bisa didapatkan di bangku kuliah, didapatkan di kegiatan di luar kampus. Terdapat tiga kompetensi yang kita dapat tingkatkan dari kegiatan kampus, yang pertama knowledge, yang kedua skill, dan yang ketiga attitude. Semasa berkuliah, Heri aktif dalam kegiatan kampus. Ia menjelaskan bahwa aktif dalam dunia kampus pada masa mereka berkuliah berbeda dengan masa sekarang. Pada tahun 1989, kegiatan mahasiswa tidak sebebas dan seaktif saat ini karena adanya tragedi Orde Baru yang menghambat gerak mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya dalam kegiatan kampus. Namun, hal itu tidak membuat semangat Heri luntur dalam meningkatkan kompetensi diri. Bersama Suharnomo, Dekan FEB saat ini, mereka aktif dalam organisasi LPM Edents semasa kuliah. Heri juga aktif sebagai seksi kerohanian atau rohis di Keluarga Mahasiswa Muslim D3 Ekonomi. Menurutnya kegiatan di luar kampus dapat jauh menambah kemampuan untuk memperdalam keterampilan yang belum bisa didapatkan di bangku perkuliahan. Ia juga menambahkan
bahwa kegiatan Rohis dapat menambah ghiro untuk menambah kemampuan dakwah, sekaligus memperdalam ilmu untuk lebih mengamalkan Islam. “Selain mengamalkan Islam, kegiatan seperti Edents juga berguna bagi kehidupan setelah lulus kuliah, salah satunya keterampilan menyusun konsep bisnis, proposal, karena semua diajarkan agar kita bisa membuatnya secara sistematis dan terukur,” tutur Heri. Ada banyak hal yang dapat kita ambil melalui kegiatan di luar kampus, selain softskill dan hardskill kita juga bisa belajar dalam mempertanggung jawabkan pekerjaan kita. Hal ini juga yang dialami oleh Heri. Saat berkegiatan di luar kampus, ia banyak sekali belajar bahwa dengan jujur dan amanah bisa menempatkan kita menjadi orang yang bertanggungjawab akan pekerjaan kita. Karena sebanyak apapun kegiatan yang kita ambil dan kita jalani, tidak akan berhasil jika kita tidak jujur dan amanah dalam menjalankannya. “Jujur itu lebih penting. Karena sebanyak apapun kegiatan, kalau tidak baik dan nggak jujur, tidak bisa berjalan,” ujarnya. Sebagai mahasiswa yang menyandang kata “maha” tentu ada tanggung jawab yang harus dipikul. Saat menjadi mahasiswa, Heri sudah memiliki rencana untuk karir ke depannya. Ia menyampaikan bahwa untuk mencapai itu semua kita masih memiliki tanggung jawab terhadap orang tua untuk dapat menyelesaikan perkuliahan dengan nilai dan waktu yang tepat. Heri juga menambahkan bahwa boleh menjadi aktif dikegiatan di luar kampus, tapi jangan pernah lupa akan tanggung jawab dan amanah yang telah diberikan oleh orang tua untuk menyelesaikan apa yang sudah kita mulai, khusunya untuk berkuliah di Undip. “Dalam perkuliahan ini harus kita jalani dengan sungguhsungguh, tidak boleh kita sepelekan. Harus kita selesaikan dengan hasil baik, dengan hasil
Volume 2 Edisi XXXV Tahun 2021
EDENTS
50
Kunjungi! www.lpmedentsundip.com
Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), merupakan salah satu fakultas favorit dan terbaik di Universitas Diponegoro (Undip). Banyak alumni FEB Undip ini menjadi sorotan karena cetakan fakultas ini selalu mencetak lulusan terbaik. Salah satunya Heri Poerbantoro atau kerap disapa Heri. Ia merupakan salah satu lulusan FEB Undip yang sekarang berprofesi sebagai Direktur Umum dan Keuangan RS Roemani dan sekaligus sebagai dosen di Universitas Sultan Agung dan Universitas Muhammadiyah Semarang. Semasa kuliah, ia cukup aktif mengikuti kegiatan organisasi kampus. Ia juga kerap ikut aktif dalam dakwah di masjid dan aktif di organisasi ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia).