aat ini kita berada dalam fase industrialisasi, dimana terjadi perubahan dalam sistem mata pencaharian dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Hal ini tentu diikuti dengan adanya dampak bagi lingkungan hidup. Mulai polusi udara, suara, tanah, dan air. Kota Solo mempunyai 24 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) produksi batik yang berada di Laweyan. Dimana nantinya daerah tersebut akan menjadi pelopor eco culture creative batik di Indonesia. Selain itu, daerah tersebut juga akan dijadikan pilot project untuk percontohan, dan pengembangan untuk kawasan-kawasan di daerah lain. Konsep tersebut bertujuan agar lingkungan sekitar, khususnya sungai tidak tercemar limbah cair dari pewarna batik yang dihasilkan. Di Laweyan terdapat sebuah UMKM yang sudah beroperasi sejak 1976 dan saat ini dilanjutkan oleh generasi ketiga. UMKM ini memproduksi batik cap dengan kualitas premium yang akan dipasarkan ke mancanegara. Namun, dalam proses
30