PROF. DR. EMIL SALIM, BAPAK LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA rof. Dr. Emil Salim, lahir di Lahat, Sumatra Selatan pada 8 Juni 1930. Anak dari pasangan Baay Salim dan Siti Sjahsinan ini dikenal sebagai aktivis muda yang pernah menjadi Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia (IPPI) Palembang serta Ketua Tentara Pelajar Palembang. Ia mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan University of California, Berkeley, Amerika Serikat, dengan meraih gelar master dan doktor dalam Bidang Ekonomi. Setelah memperoleh gelarnya sebagai doktor di University of California, Berkeley, ia mengabdi menjadi dosen untuk almamaternya, Universitas Indonesia. Seiring berjalannya waktu Emil dipercayai menduduki beberapa posisi penting pemerintahan, sebagai Tim Penasihat
50
Ekonomi Presiden pada tahun 1966 semasa Presiden Soeharto menjabat. Awal karir sebagai Tim Penasihat dalam Bidang Ekonomi membawa beliau menapaki karir sebagai menteri dalam pemerintahan masa Soeharto pada tahun 1971, yaitu Menteri Negara Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara merangkap Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Menteri Perhubungan. Memasuki masa Presiden Soeharto dalam Kabinet Pembangunan Jilid III, Emil dipercayai menjadi Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup hingga dua periode. Sejak saat itu lahirlah kebijakan AMDAL.
Pada saat itulah awal mula didirikan Kementerian Negara P e n g a w a s a n Pe m b a n g u n a n d a n Lingkungan Hidup, yang sekarang dikenal dengan nama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta terbentuknya produk hukum berupa Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-undang ini merupakan peraturan pertama yang mengatur masalah lingkungan di Indonesia sekaligus menjadi dasar bagi lahirnya peraturan–peraturan lingkungan berikutnya. Setelah lebih dari 25 tahun, Emil telah mengabdi sebagai pejabat dan menteri pada masa pemerintahan Presiden Soeharto yang telah melahirkan kebijakan-kebijakan dari