EVALUASI BIDANG PENDIDIKAN DAN AGAMA, BAPPENAS, TAHUN 2019

Page 138

Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran (1) Peserta didik merencanakan cara mencoba gagasannya; (2) Peserta didik merencanakan untuk melakukan verifikasi, mengembangkan, mengkonfrmasi atau membuang gagasannya; (3) Peserta didik melakukan kegiatan dengan menggunakan alat, melakukan observasi, mengevaluasi, dan mencatat informasi; (4) Peserta didik menyaring informasi; (5) Peserta didik mengkaji secara detail, mengikuti urutan kegiatan, memahami adanya

3.

STEM Pendekatan Mata Pelajaran yang dilakukan oleh P4TK merupakan pendekatan yang

terintegrasi sehingga diharapkan dapat menyasar guru mata pelajaran berdasarkan tingkatan satuan pendidikan. Pendekatan ini lazim dikenal sebagai pendekatan STEM. Pendidikan STEM awalnya bernama Sains, Matematika, Enjinering, dan Teknologi (SMET) (Sanders, 2009). Istilah ini pertama kali dikemukakan oleh National Science Foundation (NSF) Amerika. Tujuan pendidikan STEM yaitu untuk memberikan kepada siswa keterampilan berpikir kritis yang akan membuat mereka menjadi pemecah masalah kreatif dan akhirnya lebih berharga dalam tenaga kerja. Hal ini dirasakan bahwa setiap siswa yang berpartisipasi dalam pendidikan STEM, khususnya siswa SMA akan memiliki keuntungan jika mereka memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan dan akan memiliki keuntungan yang lebih besar jika mereka mengikuti kuliah, terutama dalam Bidang STEM (White, 2014). Pendidikan STEM merupakan”meta-disiplin” dari sains, teknologi, enjinering, dan matematika, yang berarti “penciptaan disiplin baru berdasarkan integrasi pengetahuan disiplin lain menjadi suatu kesatuan yang baru bukan potongan-potongan. Morrison, 2008 dan Tsupros 2008 menyatakan bahwa STEM merupakan pendekatan interdisipliner untuk belajar dengan mengintegrasikan empat disiplin ke dalam satu paradigma mengajar dan belajar yang kohesif. Integrasi ini ditujukan untuk menghilangkan hambatan-hambatan yang ada diantara empat disiplin yang sekarang disebut sebagai STEM (Morrison, 2008). Menurut Tsupros (2008), pendidikan STEM adalah pendekatan interdisipliner untuk belajar di mana konsep akademik yang ketat digabungkan dengan pelajaran dunia nyata sehingga siswa dapat menerapkan sains, teknologi, enjinering, dan matematika dalam konteks yang membuat hubungan antara sekolah, komunitas, pekerjaan, dan perusahaan global memungkinkan pengembangan literasi STEM dan dengan itu akan muncul kemampuan untuk bersaing dalam ekonomi baru (Tsupros, 2009). ”Menurut Brown, Brown, Reardon & Merrill (2011), pendidikan STEM telah didefinisikan sebagai” suatu standar berbasis meta-disiplin yang berada di tingkat sekolah tempat semua guru, terutama guru sains, teknologi, enjinering, dan matematika (STEM), mengajarkan 138


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Kemitraan

6min
pages 184-187

6. Sulawesi Selatan

2min
pages 170-171

DAFTAR PUSTAKA

1min
pages 199-200

3. Aceh

7min
pages 164-167

5. Sumatera Utara

1min
page 169

4. Bali

1min
page 168

2. NTT

1min
page 163

3. Berdasarkan Program Dana Sosial Keagamaan

3min
pages 159-160

3. STEM

8min
pages 138-142

4. PISA

5min
pages 143-148

2. Berdasarkan PPH Nomor 36 tahun 2008

4min
pages 155-158

2. HOTS

4min
pages 135-137

3. Balai Diklat Keagamaan

0
page 126

2. LPMP

8min
pages 112-125

F. Peningkatan Kompetensi Guru Berdasarkan Lembaga Penyelenggara

1min
pages 108-109

9. Provinsi Sulawesi Selatan

7min
pages 88-91

8. Provinsi Sulawesi Utara

5min
pages 85-87

7. Provinsi Bali

5min
pages 80-84

6. Provinsi NTT

4min
pages 77-79

5. Provinsi Jawa Barat

11min
pages 66-76

3. Provinsi Aceh

5min
pages 59-62

2. Provinsi Jawa Timur

6min
pages 54-58

4. Provinsi Sumatera Utara

5min
pages 63-65

5. PKP dan PKB

12min
pages 42-50

4. Guru Pembelajar

6min
pages 38-41

3. KKG/MGMP

2min
pages 36-37

4. Tahapan dan Agenda Kegiatan

1min
page 15

2. Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan

1min
page 35

B. Kompetensi Guru

1min
page 25

2. Kompetensi Kepribadian

0
page 27

1. Kompetensi Pedagogik

1min
page 26

A. Program Peningkatan Kompetensi Guru

1min
page 6

B. Dana Sosial Keagamaan

6min
pages 7-10

C. Tujuan Evaluasi

1min
pages 11-12
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.