EVALUASI BIDANG PENDIDIKAN DAN AGAMA, BAPPENAS, TAHUN 2019

Page 38

4.

Guru Pembelajar Program Guru Pembelajar adalah salah satu contoh program pelatihan bagi guru dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan kemajuan ini, guru tidak lagi belajar secara konvensional dengan mendengarkan ceramah dari narasumber. Guru dilatih untuk belajar secara mandiri dengan membaca modul secara daring.

Sebagai Program baru dari Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, efektifitas dan tingkat keberhasilannya memang belum dapat diuji. Guru Pembelajar sangat cocok dengan tuntutan kemajuan seperti saat sekarang, dimana teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat. Keberhasilan Program Guru Pembelajar ditentukan oleh beberapa faktor, seperti konten yang memang dibutuhkan guru, jaringan internet yang mendukung, peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang harus ada, dan yang paling utama adalah motivasi dan kemauan dari guru itu sendiri. Adanya motivasi dari dalam atau intrinsik dari para guru untuk mengikuti program Guru Pembelajar sehingga benar-benar menjadi seorang guru yang pembelajar. Program Guru Pembelajar mempunyai gagasan dan tujuan yang sangat bagus dalam rangka peningkatan kompetensi guru, khususnya Kompetensi Pedagogik dan Profesional. Sebagai sebuah program, tentunya masih ditemukan berbagai permasalahan dalam pelaksanaannya. Program Guru Pembelajar sebagai peningkatan kompetensi guru memiliki permasalahan sebagai berikut; 

Belum semua guru mempunyai kesepahaman dan motivasi tentang pentingnya program Guru Pembelajar untuk peningkatan kompetensi guru.

Masih banyak guru yang belum tersentuh program Guru Pembelajar, sehingga menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran tentang nasib mereka.

Program Guru Pembelajar tidak memiliki landasan hukum yang kuat, sehingga keberlangsungan kegiatan Guru Pembelajar tidak dijamin. Bisa dimungkinkan kegiatan Guru Pembelajar dihentikan oleh pengambil kebijakan ditingkat pusat.

Pelaksanaan program Guru Pembelajar dilaksanakan pada akhir tahun dan bersamaan dengan kegiatan guru yang lain, seperti pendampingan guru sasaran Kurikulum 2013, sehingga banyak guru yang meninggalkan sekolah untuk melaksanakan program Guru Pembelajar, terutama pada kegiatan Tatap Muka.

Belum meratanya jaringan internet di tanah air.

Penguasaan Teknologi Informasi oleh guru belum merata 38


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Kemitraan

6min
pages 184-187

6. Sulawesi Selatan

2min
pages 170-171

DAFTAR PUSTAKA

1min
pages 199-200

3. Aceh

7min
pages 164-167

5. Sumatera Utara

1min
page 169

4. Bali

1min
page 168

2. NTT

1min
page 163

3. Berdasarkan Program Dana Sosial Keagamaan

3min
pages 159-160

3. STEM

8min
pages 138-142

4. PISA

5min
pages 143-148

2. Berdasarkan PPH Nomor 36 tahun 2008

4min
pages 155-158

2. HOTS

4min
pages 135-137

3. Balai Diklat Keagamaan

0
page 126

2. LPMP

8min
pages 112-125

F. Peningkatan Kompetensi Guru Berdasarkan Lembaga Penyelenggara

1min
pages 108-109

9. Provinsi Sulawesi Selatan

7min
pages 88-91

8. Provinsi Sulawesi Utara

5min
pages 85-87

7. Provinsi Bali

5min
pages 80-84

6. Provinsi NTT

4min
pages 77-79

5. Provinsi Jawa Barat

11min
pages 66-76

3. Provinsi Aceh

5min
pages 59-62

2. Provinsi Jawa Timur

6min
pages 54-58

4. Provinsi Sumatera Utara

5min
pages 63-65

5. PKP dan PKB

12min
pages 42-50

4. Guru Pembelajar

6min
pages 38-41

3. KKG/MGMP

2min
pages 36-37

4. Tahapan dan Agenda Kegiatan

1min
page 15

2. Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan

1min
page 35

B. Kompetensi Guru

1min
page 25

2. Kompetensi Kepribadian

0
page 27

1. Kompetensi Pedagogik

1min
page 26

A. Program Peningkatan Kompetensi Guru

1min
page 6

B. Dana Sosial Keagamaan

6min
pages 7-10

C. Tujuan Evaluasi

1min
pages 11-12
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.