08
Oleh: Ririn Anjarwati | Desainer: Rinda Wahyuni | Ilustrator: R. Satrya Bramantya
Realisasi Pemulihan Ekonomi Dibutuhkan
ANCAMAN RESESI MASA PANDEMI :
LAPORAN UTAMA
MAJALAH DIMENSI 64
S
emenjak pandemi Corona Virus D isease 2019 (Covid-19) mewabah di Indonesia awal tahun 2020, kata ‘resesi’ menjadi tidak asing terdengar. Sebelum beranjak lebih lanjut, kita harus tahu apa sih resesi itu? Dilansir dari laman tempo.co pada artikel berjudul “Sok Kalem Menghadapi Resesi” dijelaskan bahwa dalam menghadapi ekonomi yang didera resesi, pemerintah harus memiliki langkah strategis. Resesi jelas bukan kabar baik dan fakta itu tidak boleh ditutup-tutupi dengan adanya retorika “ekonomi sudah mulai membaik” – semata untuk menenangkan pasar dan orang ramai. ‘Resesi’ bahkan jadi momok tersendiri bagi masyarakat. Gambaran ekonomi negara yang lesu ini membuat masyarakat berlomba-lomba untuk bertahan. Positifnya, saat ini juga tumbuh ruang kreatif usaha informal. Namun dengan era transformasi serba digital, mereka yang ‘gagap teknologi’ harus dipaksa melek digitalisasi untuk dapat bertahan. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah, Soekowardjo me nerangkan kondisi resesi sebagai penurunan aktivitas ekonomi dalam jangka waktu yang cukup panjang.