RIMBAUTAMA
Perhutani
Peringati
Hari Lingkungan Hidup Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni. Peringatan hari lingkungan hidup dimaksudkan demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi. Perhutani sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan dan lingkungan hidup juga turut memeringati hari lingkungan hidup tersebut. Seperti apa saja peringatan Hari Lingkungan Hidup di Perhutani?
K
egiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2021 dilakukan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang. Peringatan Hari Lingkungan Hidup itu diadakan dengan menggelar sarasehan pada Minggu, 6 Juni 2021. Penyelenggaraannya dilakukan di Dusun Segunung, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Administratur Perhutani KPH Jombang, Mukhlisin, mengatakan, kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu digelar dengan harapan masyarakat ikut berperan serta secara aktif untuk selalu menjaga kelestarian
32 DUTA Rimba
hutan. Jangan sampai masyarakat hanya mengambil manfaat dari hutan tetapi tidak memerhatikan kelestariannya. “Di dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sesuai dengan tema ‘Restorasi Ekosistem untuk Masa Depan Lingkungan yang Berkelanjutan’, saya selaku Administratur berharap kepada masyarakat di Dusun Segunung, Desa Carangwulung, dan sekitarnya, untuk selalu menjaga kelestarian hutan. Desa Segunung ini tempatnya di hulu. Jadi jangan sampai gundul,” katanya. Menurut Mukhlisin, hutan punya banyak manfaat. Manfaat secara ekonomi, hutan mampu menjadi sumber pendapatan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan membantu warga atau penduduk yang di sekitarnya, yang
tidak punya lahan milik pribadi, bisa menanam kebutuhan pokoknya di bawah tegakan melalui kerja sama pemanfaatan lahan di bawah tegakan. “Selain itu, kegiatan kehutanan lainnya sebagai penyedia tenaga kerja. Misalnya sebagai penyadap getah pinus, pemanen kopi, pemungutan daun kayu putih, dan lainnya,” imbuh Mukhlisin. Sementara itu, perwakilan dari DLH Kabupaten Jombang, Mohamad Amin, menyampaikan, pihaknya siap membantu Perhutani maupun masyarakat yang ada di sekitar hutan dengan tetap memertahankan keberadaan sumber mata air. Caranya melalui penanaman bambu petung atau pohon yang lain di sekitar mata air. Di tempat yang sama, Ketua Kampung Adat Dusun
NO. 90 • TH. 15 • MEI - JUNI • 2021