MAJALAH DUTA RIMBA EDISI 90

Page 98

INOVASI

Di Cikole, Perhutani Hadirkan

Wisata Kuliner Inovatif Bernuansa Hutan

Perhutani terus menghadirkan banyak hal baru yang bisa menjadi alternatif untuk banyak kepentingan. Termasuk dalam hal kuliner. Hal itu kini ditunjukkan oleh Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Jawa Barat dan Banten. Mereka menghadirkan alternatif baru dalam wisata kuliner. Wujudnya adalah tempat kuliner outdoor atau di luar ruangan. Wisata Kuliner tersebut berada di tengah hutan. Konsumen pun akan merasakan sensasi menyantap sajian kuliner di tengah suasana asri alami khas rimba.

A

nimo pengunjung terlihat sangat luar biasa ketika General Manager KBM Ecotourism Jawa dan Banten (Janten), Agus Mashudi, secara resmi meluncurkan pengoperasian Warung Kopi Gunung Cikole, pada Kamis, 3 Juni 2021. Para pengunjung terlihat antusias mengikuti launching lokasi wisata kuliner yang inovatif itu. Maka, tak salah jika kehadiran Warung Kopi Gunung Cikole itu diharapkan akan meningkatkan gairah wisata dan membangkitkan kembali industri pariwisata. Warung Kopi Gunung (WKG) Cikole adalah hasil kolabasi antara KBM Ecotourism Janten dengan CV Warung Kopi Gunung. WKG Cikole

96 DUTA Rimba

merupakan sebuah alternatif wisata baru yang kembali dihadirkan oleh KBM Ecotourism Janten. Konsep yang dihadirkan dalam WKG Cikole merupakan tampilan tempat kuliner outdoor yang berada di tengah hutan pada Wana Wisata Cikole. Di dalam sambutannya saat launching WKG Cikole itu, Agus Mashudi menyampaikan, kehadiran Warung Kopi Gunung Cikole diharapkan akan bisa semakin membangkitkan dan meningkatkan industri pariwisata, khususnya di Bandung, yang saat ini terkena dampak pandemi Covid-19. Menurut dia, Warung Kopi Gunung Cikole yang tampil dengan konsep baru itu akan menghadirkan alternatif wisata kuliner outdoor. Ada

sensasi tersendiri yang dirasakan pengunjung saat menikmati kuliner di tengah alam terbuka berupa hutan yang sangat unik dan berkelas, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Alhamdulliah, Warung Kopi Gunung Cikole ini dapat hadir dan tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan (pengunjung) sampai pada rela antri, karena memang sangat menarik, sehingga sangat viral di Medsos (Media Sosial, red). Hal ini menjadi awal yang bagus untuk membangkitkan industri pariwisata di Jawa Barat, khususnya di Bandung, yang sempat terdampak Pandemi,” urainya. Agus tak lupa mengingatkan bahwa saat ini, dalam pelayanannya, WKG Cikole harus tetap mematuhi

NO. 90 • TH. 15 • MEI - JUNI • 2021


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.